Sabtu, 22 Februari 2025

Tidak Hanya Belajar, Peserta Suara Surabaya Academy Diminta Berani Tampil

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Widya Safitri mentor Suara Surabaya Acadedmy “Jago Ngomong: Bukan Tong Kosong” memaparkan bagaimana pentingnya mempersiapkan materi biar tidak kehabisan kata-kata, Sabtu (22/2/2025). Foto: Fatihah Salsabila Mg suarasurabaya.net

Menjadi seorang public speaker yang baik, menurut Widya Safitri Program Director Suara Surabaya Academy, tidak hanya tentang belajar atau menyerap ilmu dari pemateri saja.

“Peserta juga harus berani tampil setelah mendapat ilmu. Setidaknya, berani mencoba di lingkup yang lebih kecil, nggak harus audiens besar,” terangnya pada suarasurabaya.net, Sabtu (22/2/2025).

Dalam kelas Jago Ngomong Batch 2, Widya meminta peserta selain untuk tidak berhenti belajar juga harus berani mencoba.

Karena menurutnya, kunci belajar yang membuahkan hasil adalah dengan mau berlatih dan mencoba tampil.

“Kalau nggak berani atau nggak mau tampil, kita nggak akan tahu seberapa besar kemampuan atau kekurangan dari tampilan kita,” ungkapnya.

Hal ini yang kemudian mendasari Widya menambah materi tentang mengatasi mental block saat bicara di depan umum, dalam kelas Jago Ngomong Batch 2.

“Isu ini diambil karena ternyata untuk bisa tampil atau ngomong di depan umum, nggak cuma konten, cara ngomong, atau gesture saja yang dibutuhkan. Tapi secara internal juga harus dipersiapkan,” jelasnya.

Menurut Widya, seluruh ilmu public speaking yang baik dan benar, tidak akan memberikan hasil kalau seseorang tidak bisa menguasai mental block. (kir/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Sabtu, 22 Februari 2025
26o
Kurs