Rabu, 26 Maret 2025
Sambut Ramadan dan Idulfitri 2025

Telkomsel Hadirkan 200 BTS 5G di Surabaya, Identifikasi Titik Keramaian Gunakan AI

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Jajaran pimpinan Telkomsel menjelaskan kesiapan layanan dan jaringan sambut Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025 di Surabaya, Kamis (20/3/2025). Foto: Telkomsel

Menyambut Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2025 di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Bali, sampai Nusa Tenggara, Telkomsel menghadirkan berbagai inisiatif untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Satu di antaranya memperluas cakupan 5G di Surabaya. Sebagai bagian dari perluasan jaringan 5G (Hyper 5G) di Surabaya, Telkomsel telah menambah hingga 50 BTS 5G baru, sehingga mencapai total lebih dari 90 BTS 5G selama periode RAFI.

Pelanggan kini dapat menikmati koneksi internet 5G stabil dan berkecepatan tinggi di Bandar Udara Internasional Juanda, kawasan Central Business District, sejumlah pusat perbelanjaan, kawasan residensial, hingga lingkungan kampus.

Pasca-Idulfitri, Telkomsel akan melanjutkan akselerasi penggelaran Hyper 5G ini hingga mencapai total lebih dari 200 BTS 5G, dan ke depan akan terus memperluas cakupannya secara bertahap di Surabaya.

Indra Mardiatna Direktur Network Telkomsel saat menjelaskan layanan 5G di Surabaya dan sejumlah kota besar di Indonesia, Kamis (20/3/2025). Foto: Telkomsel

Indra Mardiatna Direktur Network Telkomsel, Kamis (20/3/2025) malam mengatakan, “Di momen Ramadan dan Idulfitri 2025, Telkomsel telah memastikan kesiapan jaringan untuk menjadikan Ramadan terbaik serta semakin bermakna bagi semua orang, setiap rumah, dan pelaku bisnis. Upaya ini di antaranya mencakup pemanfaatan AI dalam memetakan titik keramaian.”

“Kami juga telah memperluas cakupan Hyper 5G yang contiguous tanpa terputus di Surabaya, yang ekosistem perangkat dan kebutuhan 5G-nya semakin matang. Untuk mengakselerasi transformasi digital dan kemajuan Indonesia, Telkomsel akan terus melanjutkan ekspansi 5G di Surabaya maupun wilayah-wilayah strategis lain di Indonesia, seperti Makassar, Medan, Batam, dan kota-kota besar lainnya,” ujarnya.

Berdasarkan data hingga Maret 2025, penetrasi handset 5G di Surabaya telah mencapai lebih dari 25% dengan konsumsi data 5G sebanyak rata-rata 22 GB per pengguna setiap bulan. Berkat perluasan jaringan Hyper 5G di wilayah ini, kecepatan unduh dapat mencapai hingga 481 Mbps, sementara kecepatan unggahnya dapat menembus 87 Mbps – empat kali lebih cepat dibandingkan rata-rata 4G.

“Bagi pelanggan yang ingin memanfaatkan layanan 5G tidak perlu ganti kartu, dan tidak perlu mendatangi GraPARI. Asal device atau perangkat handphone-nya sudah ada fasilitas 5G tinggal aktifkan saja,” ujar Indra.

Untuk memaksimalkan pengalaman konektivitas Hyper 5G di Surabaya, Telkomsel juga memberikan berbagai program, antara lain 5G Telkomsel Prabayar, 5G Telkomsel Halo, dan 5G Device Bundling.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah mengakselerasi ekspansi jaringan Hyper 5G di Bali, memastikan kehadiran konektivitas internet berkecepatan tinggi dengan total sebanyak 236 BTS 5G di Denpasar dan Badung untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan pariwisata lokal.

Dengan penambahan ini, Telkomsel kini mengoperasikan lebih dari 2.250 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Selain itu akan terus melakukan ekspansi Hyper 5G secara bertahap, terarah, dan terukur, dengan tetap mempertimbangkan kesiapan ekosistem 5G, guna mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.

Kesiapan Jaringan Telkomsel di Momen Ramadan dan Idulfitri 2025

Mengusung tema “Jadikan Ramadan Terbaikmu”, Telkomsel melihat bahwa setiap momen Ramadan adalah kesempatan untuk melangkah semakin dekat dengan versi terbaik.

Andrias Indra Vice President Area Network Operation Jawa Bali Telkomsel, Kamis (20/3/2025) mengatakan, pihaknya memproyeksikan traffic jaringan di wilayah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, sampai dengan Nusa Tenggara,  lonjakan trafik data hingga 9,97% dibanding momen RAFI sebelumnya atau 27,68% dibanding hari normal, dengan total payload mencapai 15,21 petabyte pada momen-momen tersibuk RAFI.

Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan akses dari kategori berikut berdasarkan hari biasa: Media sosial: +19,2%; Video streaming: +60,3%; Online gaming: +57,1%; Layanan komunikasi: +20,3%.

Secara lebih detil, proyeksi kenaikan payload di sejumlah wilayah berikut:
-Wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta: +43,31% – dengan perkiraan destinasi mudik paling ramai ke Kabupaten Kebumen, Wonogiri, Brebes, Cilacap, dan Purwokerto.
-Wilayah Jawa Timur: +28,21% – dengan perkiraan destinasi mudik paling ramai ke Kabupaten Magetan, Ngawi, Pacitan, Lamongan, Madiun.
-Wilayah Bali dan Nusa Tenggara: +9,13% – dengan perkiraan destinasi mudik paling ramai ke Kabupaten Jembrana, Karangasem, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram.

Identifikasi Titik Keramaian Gunakan AI

Mendukung kebutuhan pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia, Telkomsel menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk mengidentifikasi 155 titik keramaian atau Point of Interest (POI) berikut:
•122 titik area spesial, meliputi pusat keramaian seperti mal, tempat wisata, dan alun-alun
•16 titik lokasi transportasi, termasuk bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun kereta
•17 lokasi sepanjang rute mudik dan rest area.

Sementara itu Andrias menambahkan, sebagai upaya peningkatan jaringan dilakukan berbagai langkah, antara lain:
•Menambahkan hingga 50 BTS 5G baru di Surabaya, mencakup wilayah Bandar Udara Internasional Juanda, kawasan Central Business District (Basuki Rahmat, G-Walk, Mayjen Sungkono), sejumlah pusat perbelanjaan (Tunjungan Plaza, Galaxy Mall, Delta Plaza, Pakuwon Mall, Royal Plaza), kawasan residensial (Kertajaya, Dharmahusada, Citraland, Pakuwon Indah, Wisata Bukit Mas 1 dan 2), hingga lingkungan kampus (Universitas Airlangga Kampus B dan C, Universitas Negeri Surabaya).
•Memastikan kesiapan jaringan optimal lebih dari 37.400 BTS 4G/LTE – terluas di Jawa Bali.
•Telkomsel juga menggunakan pendekatan AI dalam jaringan otonomnya (Autonomous Network), khususnya untuk menganalisis kebutuhan jaringan secara akurat dan mengantisipasi setiap kemungkinan gangguan secara cepat dan proaktif.
•100% jalur penyeberangan Gilimanuk – Ketapang dan 100% jalur tol baru di Area Jawa Bali kini telah terlayani oleh jaringan 4G/LTE Telkomsel.

Andrias menegaskan, guna memastikan kualitas jaringan dalam mendukung kelancaran momen RAFI 2025, Telkomsel melaksanakan Drive Test yang dilakukan pada jalur mudik dengan total jarak 6.034 km, yang mencakup jalan utama (3.060 km), jalan tol (872 km), rel kereta api (2.015 km), dan penyeberangan laut (87 km).(ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Rabu, 26 Maret 2025
27o
Kurs