
Jenazah Renvile Antonio Bendahara Umum Partai Demokrat tiba di rumah duka di Jemursari Regency Surabaya dengan diantar mobil ambulans dari RSUD Abdoer Rahem sekitar pukul 16.19 WIB, Jumat (14/2/2025).
Pantauan suarasurabaya.net, tangis dari istri dan putri Renvile pecah begitu jenazahnya tiba di kediaman. Keduanya terpantau ikut di dalam mobil ambulans dalam perjalanan almarhum menuju ke kediaman.
Sejumlah tokoh seperti Anisa Pohan istri Agus Harimurti Yudhoyono Ketum DPP Partai Demokrat, Emil Elestianto Dardak Ketua DPD Demokrat Jatim dan Arumi Bachsin istrinya langsung menyambut keduanya untuk menenangkan istri dan anaknya.
Begitu jenazah tiba diturunkan dari mobil ambulans semua kerabat dan keluarga Renvile langsung mengangkat jenazah yang masih berbalut kantong warna oranye untuk diantar masuk.
Suasana haru dan lantunan kalimat syahadat tauhid terus mengiringi kedatangan jenazah. Jalaluddin Alham Kakak Sepupu Renville Antonio mengatakan, setelah ini jenazah akan dimandikan lebih dulu. Kemudian dilanjutkan dengan mengenakan kain kafan.
“Selanjutnya salat jenazah dilakukan di rumah,” ucap Jalaludin.
Hingga saat ini keluarga dan kerabat Renvile silih berganti berdatangan untuk takziah ke rumah duka. Nantinya jenazah akan dikebumikan di TPU Keputih, Sukolilo, Surabaya.
Untuk diketahui, Renville Antonio Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat terlibat kecelakaan dengan kendaraan pick up di Jalan Asembagus Situbondo.
Dari penjelasan AKBP Rezi Darmawan Kapolres Situbondo saat itu Renvile mengendarai moge dari arah Surabaya menuju ke Bali, dan dari arah yang sama juga ada kendaraan pick up.
“Terjadinya laka jadi kendaraan roda empat ini mau mengambil ke kanan, di sebelah kanan kebetulan ada toko material. Dan di situ kebetulan ada kendaraan roda dua tadi yang dikendarai korban kemudian kalau kita lihat ini asumsi sementara cukup dengan kecepatan tinggi mengakibatkan korban terpental 100-200 meter di titik TKP,” ungkap Kapolres Situbondo. (wld/kak/iss)