
Seorang pengendara mobil pikap diamankan di Mojokerto usai menabrak lari sejumlah kendaraan dari wilayah Kabupaten Sidoarjo hingga ke by pass Mojokerto pada Kamis (6/3/2025) malam.
Mobil tersebut awalnya dilaporkan oleh sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya (SS), dikejar oleh kerumunan massa di kawasan Jalan Raya Juanda setelah menyerempet beberapa warga di sana.
“Ada kecelakaan di Raya Juanda, ibu-ibu sudah sepuh jatuh diserempet mobil pikap warna hitam. Ibu-ibunya dievakuasi ke RS Sheila Medika (Juanda Sedati) karena lukanya lumayan parah. Yang menyerempet itu (pikap) mulai Pasar Wisata Sedati (Betro) sudah menyerempet beberapa orang juga,” lapor Anukai Darto pendengar SS.
“Pikap (warna) gelap pelaku tabrak lari sempat lewat di Manyar, Sedati Agung dan dikejar massa. Lalu kabur ke arah Semambung. Saya berusaha mengikuti dari belakang tapi jalan sudah (penuh) kerumunan orang yang jadi korban pikap tersebut,” tambah Bima Adji pendengar SS lainnya dalam pesan singkat.
Selanjutnya, sambil dikejar massa, mobil pikap tersebut dilaporkan melaju kencang melewati Jalan Raya Sedati Agung mengarah ke Semambung Juanda, hingga diduga mengarah ke Jalan Raya Juanda lagi untuk menuju Jalan Raya Waru, hingga ke Jalan Raya Waru-Taman.
Setelahnya di Jalan Raya Waru-Taman, tepatnya di depan kantor Gudang Garam, seorang pendengar SS lainnya melaporkan turut jadi korban tabrak lari oleh pikap tersebut.
“Kejadiannya pukul 20.30 WIB, saya naik mobil Karimun, saya mau pulang arah Krian. Pas di jalan itu bunyi benturan keras dan mobil (pikap)-nya langsung nyalip saya dari arah kanan dan nyenggol bumper belakang. Dari belakang saya lihat banyak orang ngejar, saya ikut ngejar tapi sampai KFC (Geluran) sudah tidak kelihatan,” cerita Alivia pendengar SS lainnya di udara.
Alivia melaporkan kalau pikap tersebut kabur kencang ke arah Mojokerto lewat Jalan Raya Kletek, Taman, sembari dikejar puluhan massa. Adapun selain mobik Karimun Alivia, pikap tersebut juga dikabarkan menabrak pengendara motor lain di kawasan tersebut dan lanjut melaju kencang ke arah Raya Taman.
Tak lama berselang, Alrendy Haryo pendengar SS lainnya juga melaporkan mobilnya ditabrak lari oleh mobil pikap hitam tersebut, tepatnya setelah simpang tiga depan Ispat Indo, Kedungturi, Kecamatan Taman Sidoarjo.
“Awalnya di belakang itu ada banyak klakson bunyi. Baru pas saya mau agak minggir, tiba-tiba bunyi keras ternyata (pikap) nabrak mobil saya, bagian kanan belakang. Dia langsung kabur, dan di belakangnya banyak sepeda motor ngejar sambil maki-maki. Dia kabur ke arah Krian,” ujar Alrendy Haryo pendengar SS.
Korban tabrak lari pikap tersebut terus bertambah. Di kawasan Trosobo, Kecamatan Taman, satu lagi korban tabrak lari yakni seorang pria paruh baya mengalami luka di bagian wajah usai diserempet pikap tersebut.
Sementara di Krian, satu lagi pendengar SS juga mengaku mobilnya ditabrak dari belakang oleh pikap tersebut, tepatnya di depan Ramayana Krian.
“Di depan Ramayana itu ayah saya sempat melihat ke spion, ada pikap yang jalannya cepat sekali. Lah kok pas minggir ke kiri, tetap ditabrak, kemudian pikap kabur. Ayah saya sempat ngejar tapi pikapnya jalan cepat sekali,” ungkapnya.
Selanjutnya, Suara Surabaya belum mendapatkan laporan lagi hingga pukul 21.20 WIB. Hingga akhirnya, dilaporkan mobil pikap hitam tersebut terhenti usai terlibat tabrakan adu banteng dengan kendaraan di Mojokerto. Tepatnya di depan Hotel Aston Jalan Totok Kerot, kawasan By pass Mojokerto.
“Katanya kejar-kejaran antara pikap dengan mobil Innova. Sehingga pikap oleng ke jalur kanan (arah berlawanan) dan terjadi tabrakan dengan pikap bermuatan. Mobil derek sudah datang juga barusan,” ujar Muhammad Gun pendengar SS lewat pesan singkat.
AKP Ridho Ronaldo Kasat Lantas Polres Mojokerto Kabupaten waktu dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan saat ini pelaku diamankan dan dievakuasi ke rumah sakit usai mengalami luka serius karena kecelakaan adu banteng.
“(Pengemudi pikap) kita amankan. Sekarang dalam perawatan di RS Sido Waras Mojokerto,” kata Ridho pada Radio Suara Surabaya.
Hingga berita ini ditayangkan, masih belum diketahui identitas pelaku dan kronologi yang bersangkutan terlibat kejar-kejaran di lokasi awal kecelakaan dilaporkan, yakni di kawasan Raya Juanda. (bil/ham)