
Suara Surabaya Media kembali berkolaborasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) melaksanakan program pantauan mudik lebaran bertajuk “Bank Jatim Liputan Lebaran 2025 Menuju Kampung Halaman.”
Program yang didukung oleh Honda dan MyPertamina ity bertujuan memberikan informasi teraktual terkait arus mudik dan balik Lebaran 2025, khususnya di wilayah Jatim.
Eddy Prastyo Pemimpin Redaksi (Pemred) Suara Surabaya menjelaskan kolaborasi ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan mudik dan balik selama periode Lebaran 2025.
“Kalau di siaran Suara Surabaya itu, laporan mengenai kondisi arus mudik dan balik itu awalnya ditangani oleh kawan-kawan jaring radio. Kemudian seiring berjalannya waktu, sekitar tahun 2023, Polda Jawa Timur lewat Ditlantas mulai bekerja sama dengan kami, Suara Surabaya, coba untuk melihat konsep baru. Jadi yang kami hadirkan adalah bagaimana kawan polantas itu bisa memberikan laporan langsung di lapangan baik berupa auditif maupun audio visual. Nah, di tahun ini, itu lebih komplit,” kata Eddy, Senin (24/3/2025).
Sebagai informasi, seremonial pelepasan Tim Liputan Lebaran 2025 berlangsung di Food Traffic Suara Surabaya Center pada, Senin pagi pukul 06.30 WIB.
“Kami mengerahkan beberapa tim untuk melakukan peliputan langsung di lapangan, memberikan informasi terkait arus lalu lintas, kebijakan terkait kelalu-lintasan dari Ditlantas Polda Jawa Timur, dan juga informasi seputar destinasi wisata serta kuliner yang dibutuhkan oleh masyarakat selama perjalanan,” jelas Eddy.
Menurut Eddy, program ini memiliki pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain menghadirkan laporan langsung dari Polantas, juga menyediakan konten yang lebih menarik dan menghibur.
“Jadi, selain mendapatkan informasi penting, masyarakat juga akan terhibur dengan cara penyampaian kami,” tambahnya.
Eddy menegaskan, Program Liputan Lebaran 2025 sangat penting untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat kepada para pemudik agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat terkait rute perjalanan mereka.
“Dengan adanya informasi yang lancar, resiko kemacetan dan kecelakaan dapat diminimalisir,” jelasnya.
Sementara itu, AKBP Teddy Chandra, Wadirlantas Polda Jatim, menyatakan bahwa Liputan Lebaran ini beriringan dengan Operasi Ketupat Semeru 2025, yang berlangsung dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama pengamanan Hari Raya Idulfitri.
“Selain pengamanan arus mudik dan balik, kami juga mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang dipicu oleh kebijakan work from anywhere serta aktivitas masyarakat selama mudik,” jelasnya.
Teddy juga menyorot beberapa titik rawan, seperti wilayah Banyuwangi, yang perlu diantisipasi mengingat adanya penutupan akses penyeberangan terkait Hari Raya Nyepi di Bali, 29 Maret mendatang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan lintas sektoral agar proses penyeberangan dapat berjalan dengan lancar,” tambah Teddy.
Dalam operasi kali ini, sebanyak 15.231 personel gabungan dari Polri, TNI, dan berbagai instansi terkait akan dikerahkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik di wilayah Jatim.
AKBP Zein Mawardi, Kabagbinops Polda Jatim, menambahkan, dari jumlah personel tersebut, sekitar 9.458 berasal dari Polda Jatim dan jajaran Satlantas.
“Kami juga menyiapkan 140 pos pengamanan dan pos pelayanan serta 17 pos terpadu di berbagai wilayah untuk mendukung kelancaran arus mudik,” ujarnya.(bil/rid)