Kamis, 16 Januari 2025

STY: Saya Bangga Telah Meninggalkan Fondasi di Sepak Bola Indonesia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Shin Tae-yong mantan pelatih timnas Indonesia. Foto: Antara

Mantan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong bangga karena mampu meninggalkan fondasi rancangan sepak bola selama masa baktinya di Indonesia.

STY, sapaan akrabnya, ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada akhir 2019 lalu oleh PSSI. Lalu pada 6 Januari lalu, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut meski masih tersisa dua tahun.

“Saya sudah berada di Indonesia selama lima tahun dan saya telah bekerja sangat keras dan melakukannya dengan sangat baik. Saya bangga pada diri saya sendiri karena saya telah meninggalkan banyak fondasi di sepak bola Indonesia, jadi saya kembali (ke Korea Selatan) dengan sangat bangga,” kata Shin Tae-yong dilansir Antara, Kamis (16/1/2025).

Mantan pelatih Korea Selatan tersebut memang membuat gebrakan selama melatih tim Garuda dengan memutus satu generasi tim dan memberikan jam terbang kepada para pemain muda yang kini menjadi pilar di tim diantaranya Marselino Ferdinan, Rizki Ridho, Asnawi Mangkualam hingga Pratama Arhan.

Selain itu STY menjadi pelatih pertama yang membawa tim Garuda melaju hingga babak 16 besar Piala Asia yang dilakukannya ketika bersiang di Piala Asia 2023.

STY yang dulu ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia U-23 juga mampu mengantarkan tim Garuda Muda menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024.

“Di belakang layar (pemecatan), semua orang di sini telah dengan antusias mendukung saya, jadi saya berdiri di sini dan saya yakin bahwa saya bisa pulang dengan senyuman,” ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Mantan pelatih klub Seongnam Ilhwa Chunma itu mengungkapkan akan tetap mengunjungi Indonesia ke depannya, karena telah mempunyai ikatan emosional.

“Meskipun saya akan kembali ke Korea Selatan, saya akan sering datang karena saya mencintai Indonesia, dan saya berharap dapat melihat (perkembangan sepak bola) di negara lain atau di Korea dengan cara yang lebih baik,” ujar mantan asisten pelatih Quensland Roar. (ant/kev/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 16 Januari 2025
28o
Kurs