Soal Penutupan Jalur Kereta di Jateng, Dirut KAI: Keselamatan Penumpang Kereta Prioritas Utama

Didiek Hartantyo Direktur Utama (Dirut) KAI menegaskan bahwa keselamatan penumpang kereta api menjadi prioritas utama di tengah adanya cuaca ekstrem yang berdampak pada terganggunya perjalanan moda transportasi tersebut di daerah Jawa Tengah (Jateng).

“Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap operasional KAI. Oleh karena itu, KAI terpaksa menutup jalur yang terdampak hingga kondisi sepenuhnya aman untuk dilalui,” kata Didiek dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/1/2025) dilansir Antara.

Sebagai informasi, hingga saat ini masih terjadi keterlambatan akibat gangguan perjalanan kereta api yang terjadi di jalur kereta api pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan, Jateng.

Imbasnya, PT KAI kembali melakukan penutupan jalur kereta api tersebut karena adanya gogosan rel imbas luapan air yang terjadi.

“Atas nama jajaran manajemen KAI, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ucap Didiek.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya memahami dampak yang dirasakan oleh para pelanggan baik dalam hal perjalanan yang tertunda, maupun rencana yang terganggu. Hal itu menjadi perhatian serius bagi KAI.

Dia mengaku bahwa pihaknya berkomitmen untuk segera memulihkan jalur dengan dukungan penuh dari tim tanggap darurat KAI.

Untuk percepatan penanganan, KAI terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, DJKA, dan pemerintah daerah.

“Sebagai langkah sementara, KAI memberlakukan pola operasi memutar dan rekayasa pola perjalanan kereta api untuk meminimalkan dampak kepada pelanggan,” ucapnya.

KAI mencatat, daftar KA yang mengalami batal beroperasi perjalanannya mulai 26 Januari 2025 yaitu KA Blora Jaya (KA 227) lintas Cepu – Semarang Poncol; KA Blora Jaya (KA 228) lintas Semarang Poncol – Cepu; KA Sembrani Tambahan (KA 7009A) lintas Surabaya Pasarturi – Gambir; KA Sembrani Tambahan (KA 7010A) lintas Gambir – Surabaya Pasarturi (mulai tanggal 27 Januari 2025); dan KA Kedung Sepur (KA 546) lintas Semarang Poncol – Ngrombo.

Selanjutnya, KA Kedung Sepur (KA 545) lintas Ngrombo – Semarang Poncol; KA Kedung Sepur (KA 548A) lintas Semarang Poncol – Ngrombo; KA Kedung Sepur (KA 547) lintas Ngrombo – Semarang Poncol; KA Tegal Bahari (KA 169) lintas Tegal – Pasarsenen; serta KA Tegal Bahari (KA 170) lintas Pasarsenen – Tegal.

Sementara itu, kereta api yang melakukan pola operasi memutar melewati rute Gambringan- Gundih – Brumbung keberangkatan mulai 26 Januari 2025, yakni KA Harina (KA 125) lintas Surabaya Pasarturi – Cikampek; KA Harina (KA 126A) lintas Cikampek – Surabaya Pasar Turi; KA Ambarawa Ekspres (KA 231) lintas Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol; KA Ambarawa Ekspres (KA 232) lintas Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi.

Kemudian, KA Ambarawa Ekspres (KA 229) lintas Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol; KA Ambarawa Ekspres (KA 230) lintas Semarang Poncol- Surabaya Pasar Turi; KA Dharmawangsa Ekspres (KA 132A) lintas Pasarsenen – Surabaya Pasar Turi; KA Dharmawangsa Ekspres (KA 131) lintas Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen.

Berikutnya, KA Parcel Utara (KA 284) lintas Kampung Bandan- Surabaya Pasar Turi (batal tanggal 26 Januari s.d. 29 Januari 2025); dan KA Parcel Utara (KA 283) lintas Surabaya Pasar Turi -Kampung Bandan (batal tanggal 26 Januari s.d. 29 Januari 2025).

Lalu, kereta api yang mengalami pola operasi perjalanan memutar melewati rute Surabaya Gubeng – Solo Jebres – Brumbung keberangkatan 26 Januari 2025, yaitu KA Argo Bromo Anggrek (KA 1) lintas Surabaya Pasar Turi – Gambir; KA Argo Bromo Anggrek (KA 2) lintas Gambir – Surabaya Pasar Turi; KA Sembrani (KA 61) lintas Surabaya Pasarturi – Gambir.

Selanjutnya, KA Sembrani (KA 62A) lintas Gambir – Surabaya Pasar Turi; KA Sembrani (KA 63) lintas Surabaya Pasar Turi – Gambir; KA Sembrani (KA 64) lintas Gambir – Surabaya Pasar Turi; KA Pandalungan (KA 77F) lintas Surabaya Pasarturi – Gambir

Kemudian, KA Pandalungan (KA 78F) lintas Gambir – Surabaya Pasar Turi; KA Jayabaya (KA 107) lintas Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen; KA Jayabaya (KA 108) lintas Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi; KA Gumarang (KA 129A) lintas Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen; KA Gumarang (KA 130A) lintas Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi; KA Blambangan Ekspres (KA 186B) lintas Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi.

Selain itu, KA Blambangan Ekspres (KA 185B) lintas Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen; KA Kertajaya (KA 219A) lintas Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen; KA Kertajaya (KA 220A) lintas Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi; KA Airlangga (KA 235) lintas Surabaya Pasarturi – Pasar Senen; serta KA Airlangga (KA 236B) lintas Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi.

Tak hanya itu, KAI juga menyatakan terdapat KA yang mengalami pola operasi perjalanan memutar melewati rute Surabaya Gubeng – Yogyakarta – Purwokerto – Cirebon keberangkatan 26 Januari 2025, yakni KA Argo Bromo Anggrek (KA 3) lintas Surabaya Pasar Turi – Gambir; dan KA Argo Bromo Anggrek (KA 4) lintas Gambir – Surabaya Pasar Turi.

KAI menyampaikan apresiasi kepada pelanggan atas pengertian dan kesabaran yang diberikan selama masa pemulihan tersebut. “Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pelanggan,” kata Didiek. (ant/bil/ham)