Satu siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang hilang terseret ombak di Pantai Drini di Kabupaten Gunung kidul, Yogyakarta, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) pagi.
Korban berinisial RYP sebelumnya sempat dilaporkan hilang terseret ombak ketika di Pantai Drini. Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR akhirnya membuahkan hasil pada Rabu pagi.
“(Korban) ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB,” ungkap M. Ali Kuncoro Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto kepada suarasurabaya.net. Rabu pagi.
Ali Kuncoro menambahkan bahwa korban sudah dievakuasi ke RSUD Saptosari Gunungkidul. Ia menyebut proses pemulangan korban masih menunggu hasil autopsi.
“Setelah semua proses selesai, langsung dibawa pulang ke Mojokerto. Orang tua korban sudah kami fasilitasi, sejak kemarin berada di Yogya,” terang Ali Kuncoro.
Ali Kuncoro bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto sedang dalam perjalanan menuju Yogya. “Sekalian saya cek korban yang masih di ICU,” sebutnya.
BACA JUGA: Siswa SMPN 7 Mojokerto Tenggelam di Gunungkidul: 3 Meninggal dan 1 dalam Proses Pencarian
Sebelumnya, belasan siswa dari SMPN 7 Kota Mojokerto dilaporkan hanyut terseret ombak di Pantai Drini di Kabupaten Gunung kidul, Yogyakarta, Selasa kemarin. Tiga orang meninggal dunia dan satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.
“Berdasarkan informasi, sebagian besar rombongan masih di restoran. Kemudian ada 13 anak yang memisahkan diri untuk bermain di pantai. Mereka laki-laki semua. Rata-rata masih kelas VII,” terang Ruby Hartoyo Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto saat on air di Radio Suara Surabaya, Selasa siang.
Diduga ke-13 siswa tersebut hanyut terseret ombak. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya berhasil diselamatkan oleh nelayan dan tim SAR setempat.
“Tiga siswa lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Lalu satu siswa lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian,” terang Ruby.
Ketiga korban yang ditemukan meninggal dunia berinisial AAP, BF, dan MYA. Sedangkan satu korban yang masih dalam proses pencarian berinisial RYP. Seluruh korban meninggal, dan yang masih dalam pencarian, maupun yang berhasil diselamatkan petugas, berasal dari satu kelas yang sama, yakni VII C. (saf/ipg)