Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya kembali menggelar acara buka bersama dan penyaluran zakat selama bulan Ramadan. Tradisi ini telah berlangsung sejak masjid tersebut berdiri.
Hassan Basri Ketua Harian Yayasan Masjid Cheng Ho Surabaya menyatakan, jumlah takjil yang disediakan tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat yang hadir.
“Tahun lalu, kami menyediakan sekitar 500 takjil, tetapi jumlah itu ternyata tidak cukup karena semakin banyak masyarakat yang mengikuti buka bersama. Oleh karena itu, tahun ini kami menambah jumlahnya menjadi sekitar 650 takjil,” ujar Hassan Basri pada Selasa (11/3/2025).
Hassan menambahkan bahwa masjid yang telah berdiri selama lebih dari dua dekade ini terus berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama pada momen Ramadan.
Dana untuk kegiatan buka bersama ini berasal dari berbagai pihak, termasuk masyarakat lintas agama dan komunitas Tionghoa yang turut berkontribusi dalam program tersebut.
Acara ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai daerah, tidak hanya warga sekitar, tetapi juga jamaah yang datang dari luar kota.
Saat suarasurabaya.net mengunjungi Masjid Cheng Ho, terlihat panitia membagikan air putih dan kurma sebelum salat Magrib, lalu menyajikan makanan utama berupa nasi kotak setelah salat Maghrib selesai.
Sumiati salah satu warga yang mengikuti buka bersama, mengaku mengetahui kegiatan ini sejak dua tahun lalu melalui tetangganya yang merupakan jamaah pengajian rutin di Masjid Cheng Ho.
Dia menyebutkan bahwa peserta buka bersama tidak hanya berasal dari warga sekitar, tetapi juga banyak jamaah rutin pengajian Masjid Cheng Ho yang datang dari luar kota.
Selain itu, menu yang disajikan oleh Masjid Cheng Ho berbeda setiap harinya, sehingga memberikan variasi bagi warga yang berbuka puasa di sana.
Selain acara buka bersama, penyaluran zakat menjadi salah satu program utama yang dilaksanakan tahun ini. Untuk Kota Surabaya, Masjid Cheng Ho menyalurkan sekitar 10.000 paket zakat kepada warga yang membutuhkan.
Sementara itu, di lima cabang Masjid Cheng Ho lainnya di Jawa Timur, total zakat yang disalurkan mencapai 4.000 paket. Secara keseluruhan, sebanyak 14.000 paket zakat dibagikan kepada para mustahiq.
Masjid Cheng Ho Surabaya juga mengadakan bakti sosial bekerja sama dengan beberapa perusahaan di Indonesia serta komunitas Tionghoa. Bantuan tersebut disalurkan kepada anak-anak yatim dan masyarakat prasejahtera.
“Kami ingin program ini tidak hanya membantu umat Muslim, tetapi juga menjadi momen kebersamaan antar masyarakat, termasuk komunitas dari berbagai latar belakang,” jelas Hassan.
Masjid Cheng Ho Surabaya turut menghadirkan program Tabuh Maghrib yang menampilkan narasumber dengan topik berbeda setiap harinya. Program ini dimulai pukul 16.00 WIB dan diadakan di lapangan masjid.
Keunikan dari berbagai program Ramadan di Masjid Cheng Ho terletak pada keterlibatan masyarakat lintas agama. Tidak hanya umat Islam yang berpartisipasi, tetapi juga masyarakat dari agama lain, khususnya dalam kegiatan bakti sosial.
“Kegiatan di Masjid Cheng Ho ini terbuka untuk siapa saja. Kami ingin menunjukkan bahwa Ramadan adalah momen untuk berbagi dan mempererat kebersamaan tanpa memandang perbedaan,” tuturnya. (bel/nis/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
