Sejumlah Guru Besar Dukung Gus Jazil Dirikan Universitas Sunan Gresik

Dukungan terus mengalir bagi pendirian Universitas Sunan Gresik (USG) yang berada di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Sejumlah guru besar dan doktor dari berbagai perguruan tinggi ternama di Jawa Timur, baik dari perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS), secara resmi mendukung gagasan pendirian universitas itu dengan menandatangani komitmen sebagai bentuk apresiasi terhadap ide besar tersebut.

Para tokoh pendidikan yang mendukung antara lain Prof. Dr. Maskuri Bakri MPd (Unisma), Prof. Dr. Sri Puji Astuti W.MSi (Unair), Prof. Dr. Suryanto MSi (Unair), Prof. Dr. Rubaidi MAg (UINSA), Dr. Ma’ruf Syah SH MA (PWNU Jatim), serta sejumlah akademisi dan pakar lainnya.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan para guru besar dan akademisi ini. Kami berharap dengan adanya dukungan penuh dari mereka, USG bisa berkembang dan menjadi perguruan tinggi unggul yang berstandar internasional,” ujar Jazilul Fawaid, atau yang akrab disapa Gus Jazil, pendiri Universitas Sunan Gresik, dalam acara Temu Pakar Universitas Sunan Gresik di Gresik, Minggu malam (23/3/2025).

Gus Jazil menambahkan, tujuan pendirian universitas itu bukan hanya sebagai bentuk pendidikan berkualitas, tetapi juga untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di kawasan industri.

Menurutnya, Gresik, yang dahulu dikenal sebagai pusat perdagangan dunia dan penyebaran Islam di Tanah Jawa, kini menjadi kawasan industri yang berkembang pesat. Sehingga, memerlukan sumber daya manusia yang terdidik dan siap bersaing.

“Gresik adalah kota industri yang perlu SDM unggul. Dengan adanya USG, kami ingin memastikan masyarakat Gresik, khususnya generasi muda, dapat bersaing di pasar kerja global,” imbuh Gus Jazil.

Sebagai langkah awal, Gus Jazil mengungkapkan USG akan membuka dua fakultas dengan 13 program studi (prodi). Di antaranya, S1 Manajemen Informasi Kesehatan, S1 Kebidanan dan Profesi, S1 Mikrobiologi, dan D3 Kebidanan.

Selain itu, akan ada prodi di bidang Teknik, seperti S1 Teknik Komputer & Informatika, S1 Teknik Sipil, hingga S1 Rekayasa Pertambangan. Fakultas Ekonomi dan Hukum juga akan hadir dengan prodi Hukum, Akuntansi, dan Manajemen.

“Program studi yang kami buka ini akan sangat relevan dengan kebutuhan industri yang ada di sekitar Gresik dan sekitarnya, baik yang berbasis nasional maupun internasional,” terang Gus Jazil.

Dia juga menyampaikan, pengembangan prodi akan terus dilakukan berdasarkan kebutuhan pasar, termasuk kemungkinan membuka prodi Teknologi Perikanan, Psikologi, dan Kimia.

Prof. Maskuri Bakri, salah seorang guru besar yang turut mendukung, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Gus Jazil itu.

“Saya sangat mengapresiasi gagasan besar ini. Gresik, sebagai kota santri dan kawasan industri, sangat membutuhkan perguruan tinggi yang tidak hanya mencetak tenaga kerja terampil, tetapi juga mencetak pencipta lapangan pekerjaan,” ungkap Prof. Maskuri.

Dia menegaskan, USG tidak hanya akan menjadi kampus yang menghasilkan “job seekers” (pencari kerja), tetapi juga “job creators” (pencipta lapangan pekerjaan) yang dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi ekonomi dan masyarakat Gresik.

Sebagai tahap awal, Gus Jazil berharap pada Mei 2025 nanti akan ada grand launching dan pendaftaran mahasiswa baru. Sehingga, proses perkuliahan dapat dimulai pada tahun ajaran baru.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, ia optimistis USG akan menjadi perguruan tinggi unggulan di Gresik yang dapat berkontribusi pada pengembangan SDM yang siap menghadapi tantangan global.(faz)