
Satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia setelah dua kapal penangkap ikan yang membawa 15 awak kandas di perairan Pulau Jeju, Sabtu (1/2/2025).
Dilansir dari Yonhap, penjaga pantai mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan bahwa sebuah kapal penangkap ikan seberat 32 ton yang membawa tujuh orang dan sebuah kapal seberat 29 ton dengan delapan awak terdampar di sebuah batu di perairan lepas Pulau Jeju pada Sabtu pukul 09.24 pagi waktu setempat.
Hingga pukul 15.00 waktu Korea Selatan, sebanyak 13 awak kapal telah diselamatkan, tetapi dua di antaranya meninggal dunia. Operasi pencarian sedang dilakukan untuk menyelamatkan dua orang lainnya yang hilang.
Dari orang-orang yang diselamatkan, kapten kapal seberat 32 ton yang berusia 50-an ditemukan dalam kondisi serangan jantung dan dibawa ke rumah sakit. Namun, ia kemudian dinyatakan meninggal.
Seorang awak kapal berasal dari Indonesia ditemukan sekitar empat jam setelah kecelakaan selama operasi pencarian. Tapi WNI yang tidak disebutkan identitasnya itu, juga ditemukan dalam kondisi serangan jantung dan kemudian meninggal.
BACA JUGA: Kapal Mengangkut ABK WNI Kandas di Korea Selatan: 1 Orang Meninggal, 3 Orang Hilang
Dari awak kapal yang diselamatkan, satu orang dipindahkan ke rumah sakit setelah pingsan, sedangkan sepuluh lainnya dilaporkan menderita hipotermia.
Penjaga pantai mengatakan, salah satu anggotanya mengalami cedera pada tangannya setelah tersapu ombak dan menghantam batu selama operasi penyelamatan.
Kapten kedua kapal tersebut berkewarganegaraan Korea Selatan, sedangkan awak kapalnya merupakan warga negara asing, termasuk dari Vietnam dan Indonesia.
Pihak berwenang masih melanjutkan operasi pencarian dua awak kapal lainnya yang hilang. Akan tetapi, cuaca buruk dan gelombang tinggi menghambat upaya penyelamatan. (saf/faz)