
Rusia menyebut kunjungan Volodymyr Zelenskiy Presiden Ukraina ke Amerika Serikat sebagai “kegagalan politik dan diplomatik total” pemerintah Ukraina.
Maria Zakharova juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia berpendapat bahwa Zelenskiy adalah sosok yang tidak pantas, korup, dan tidak mampu mencapai kesepakatan.
Pernyataan itu muncul sehari setelah perdebatan sengit antara Zelenskiy dan Donald Trump Presiden AS serta J.D. Vance Wakil Presiden AS di Ruang Oval Gedung Putih, Washington DC.
Zakharova menyatakan bahwa satu-satunya perhatian Zelenskiy adalah mempertahankan kekuasaannya.
“Itulah sebabnya dia menghancurkan oposisi, menciptakan negara totaliter, dan tanpa ampun mengirim jutaan warganya ke kematian mereka,” ucap Zakharova dikutip dari Antara pada Minggu (2/3/2025).
“Dalam kondisi politik saat ini, yang memburuk bagi rezim Kiev, dia tidak dapat menunjukkan rasa tanggung jawab dan karena itu terobsesi untuk melanjutkan perang dan menolak perdamaian,” imbuhnya.
Zakharova menekankan bahwa untuk mencapai perdamaian yang “benar-benar adil dan berkelanjutan” di Ukraina, akar penyebab krisis harus dihilangkan, dan mengatakan bahwa tujuan Rusia yang dinyatakan sebelumnya tidak berubah.
“Semakin cepat Kiev dan berbagai pemerintah terkemuka Eropa menyadari hal ini, semakin dekat penyelesaian damai krisis Ukraina,” katanya. (ant/dra/saf/ham)