
Ribuan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Bela Palestina melangsungkan aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (2/2/2025).
Aksi bela Palestina ini, dilangsungkan dengan long march, bentang spanduk hingga orasi untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat agar terus memberi perhatian kepada Palestina.
“Ini kami lakukan karena kondisi Palestina saat ini, meski ada genjatan senjata, tapi itu tidak menyelesaikan masalah, karena zionis Israel selalu mengingkari janji. Artinya, tidak ada jaminan sama sekali bahwa zionis yahudi tidak akan kembali melakukan serangan kepada rakyat Palestina,” kata Muhammad Rizqy Nafis humas aksi damai bela Palestina.

Dukungan untuk Palestina, kata dia, perlu effort yang besar agar masyarakat tetap peduli pada Palestina. Ia menegaskan, apa yang terjadi di Palestina merupakan masalah serius, sehingga umat muslim tidak boleh berdiam diri dan harus membela sesama kaum muslimin.
“Walaupun, pembelaan kita masih terkesan hanya menyampaikan opini dan itu yang sebenarnya penting bagi kita semua, artinya kesadaran umat itu terus membantu kaum muslimin yang ada di Palestina,” ucapnya.
Ia mengingatkan, sangat banyak warga Palestina yang nyawanya melayang dan luka-luka karena kekejaman zionis Israel, bahkan perempuan dan anak-anak turut menjadi korban.

Selain itu, infrastruktur di Palestina juga mengalami kerusakan parah akibat tindakan keji zionis Israel.
“Oleh karena itu, kaum muslim tidak boleh lengah dan tidak boleh lelah untuk selalu menyuarakan pembelaan kepada saudara-saudara kita rakyat Palestina,” ucapnya.
Dengan digelarnya aksi bela Palestina ini, pihaknya juga mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya kepada para pengguna jalan yang sebelumnya berencana melintasi Jalan Gubernur Suryo dan sekitarnya, karena perjalanannya terganggu.
“Kami juga mohon maaf karena ada gangguan, artinya kami menggunakan jalan umum, itu kami mohon maaf jika terjadi gangguan,” pungkasnya.(ris/iss)