
Ribuan jemaah memenuhi Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dalam qiyamul lail malam pertama, Jumat (21/3/2025).
Helmy M Noor Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya mengatakan, rangkaian qiyamul lail ini terdiri dari tausiyah, dzikir, muhasabah, dan salat.
“Salat tahajud empat rakaat dua salam, salat tasbih empat rakaat dua salam, salat hajat dua rakaat satu salam,” katanya kepada suarasurabaya.net.
Dalam qiyamul lail ini, ada dua imam dan pengisi tausiyah yang bertugas, yakni KH. Abdul Hamid Abdullah dan KH. Ahmad Muzakki Al-Hafidz. Keduanya, akan saling bergantian mengisi tausiyah dan menjadi imam dalam qiyamul lail di Masjid Al-Akbar hingga akhir bulan ramadan.
“Qiyamul lail ini berlangsung mulai pukul 01.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB pagi,” ucapnya.
Setelah rangkaian ibadah qiyamul lail tuntas, ia mengatakan bahwa Masjid Al-Akbar juga menyediakan makan sahur untuk jemaah.
“Masjid Al-Akbar hanya menyiapkan seribu pack sahur. Biasanya kalau malam sahur banyak donatur yang datang menyiapkan nasi siap saji, sehingga nantinya akan dikumpulkan dengan nasi yang sudah disiapkan oleh Masjid Al-Akbar. Kadang bisa sampai tiga ribu, lima ribu, dan sebaliknya, tergantung dari jemaah,” ucapnya.
Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada jemaah qiyamul lail agar mengantisipasi sahur dengan membawa bekal sendiri dari rumah, sehingga kenyamanan dalam sahur tetap terjaga jika paket sahur yang disediakan habis terbagi.
“Sehingga, mereka tidak harus mendapatkan nasi sahur yang disiapkan oleh Masjid Al-Akbar Surabaya, khawatir tidak cukup,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menghimbau kepada jemaah agar membawa sandal atau sepatu masuk ke dalam masjid dengan menggunakan tas alas kaki, demi keamanan dan kenyamanan jemaah.
“Supaya, ketika selesai salat qiyamul lail, jemaah tidak gupuh mencari sandalnya masing-masing, karena biasanya datang tidak bersamaan, tapi begitu keluar akan bersamaan, sehingga juga ada kerumunan, kemudian situasinya mungkin ngantuk karena habis sholat dan sebagainya, sehingga khawatir crowded,” ucapnya.
Selama pelaksanaan qiyamul lail, pihaknya memastikan bahwa Masjid Al-Akbar Surabaya juga telah menyiapkan tim medis hingga ambulance, sebagai upaya untuk mengantisipasi ketika ada jemaah yang perlu penanganan medis.
“Tim medis sudah kita siapkan, termasuk juga relawan-relawan untuk mengatur jamaah. Jadi misalnya mau nanya toilet di mana, kemudian arah keluar masuk di mana, sudah ada yang bertugas untuk mengarahkan jamaah biar tenang,” ucapnya.
Seperti diketahui, dalam qiyamul lail di Masjid Al-Akbar ini diadakan penuh selama 10 hari terkahir bulan ramadan tahun ini. Selain di masjid, pihak pengurus masjid juga telah menyiapkan tempat parkir hingga taman untuk alternatif tempat makan sahur.(ris/bil/ipg)