Respon Instruksi Mentan, Pangdam V Brawijaya Perintahkan Kodim Jember dan Lumajang Pacu Produksi Beras

Laporan oleh Billy Patoppoi

Kamis, 9 Januari 2025 | 20:24 WIB

Mayjen TNI Rudy Saladin Pangdam V/Brawijaya memberikan arahan kepada jajaran Kodim 0824/Jember membantu peningkatan produksi pangan di wilayah tersebut, Rabu (8/1/2025). Foto: Istimewa

Mayjen TNI Rudy Saladin Pangdam V/Brawijaya, pada Rabu (8/1/2025) kemarin, mengunjungi Kodim 0821/Lumajang dan Kodim 0824/Jember untuk memperkuat ketahanan dan peningkatan produksi pangan di wilayah tersebut.

Hal ini merupakan respon Pangdam V Brawijaya dan jajaran dalam mendukung program Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) untuk meningkatkan produksi pangan nasional.

Keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (9/1/2025), dalam kunjungan itu, Pangdam V/Brawijaya sangat menekankan pentingnya dukungan semua pihak terhadap program pemerintah terkait swasembada dan peningkatan produksi pangan.

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen TNI khususnya Kodam V/Brawijaya dalam mendukung program ketahanan pangan di daerah, serta memperkuat sinergi antara instansi pemerintah serta masyarakat.

“Ketahanan pangan merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Oleh sebab itu jajaran TNI sebagai elemen bangsa harus berperan aktif dalam program tersebut,” ucapnya.

Dalam kunjungan yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah lumajang dan jember, baik Forkopimda maupun tokoh masyarakat itu menunjukkan sinergitas yang luar biasa dari seluruh elemen bangsa.

Diskusi berlangsung interaktif dan akrab dengan fokus pada langkah-langkah konkret untuk mencapai target produksi beras Jawa Timur pada tahun 2025 yang meningkat dua juta ton dari produksi tahun sebelumnya.

Hal ini selaras dengan penyampaian Menteri Pertanian RI saat Rapat Koordinasi percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) pada tanggal 07 Januari 2025 kemarin.

Pangdam V/Brawijaya menekankan bahwa swasembada dan peningkatan produksi pangan adalah kewajiban yang harus dicapai. Ia berharap Forkopimda Lumajang dan Jember dapat lebih aktif dalam mendukung program ini, mengingat kedua wilayah tersebut merupakan lumbung pangan yang potensial.

Jalan usaha tani dan pengairan yang memadai menjadi kunci keberhasilan program swasembada dan peningkatan pangan.

Pangdam V/Brawijaya mengingatkan bahwa jika semua pihak bersinergi, kendala dalam penyediaan bibit dan pupuk serta pengairan dapat diatasi, sehingga target dapat tercapai.

Besar harapan adalah agar semua pihak selalu sinergis dan mendukung penuh program Peningkatan produksi beras. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat terwujud melalui ketahanan pangan yang kuat.(bil/faz)