Sabtu, 11 Januari 2025

PT PP Alokasikan 26 Hektare Lahan untuk Kerja Sama Program 1 Juta Rumah dengan Qatar

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Maruarar Sirait Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) (ketiga dari kiri) dalam acara Developer Gathering bersama Menteri Perumahan & Kawasan Permukiman, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang diadakan PT Bank Tabungan Negara/BTN (Persero) di Menara BTN, Jakarta, Jumat (8/11/2024). Foto: Antara

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PT PP, kode emiten PTPP) mengalokasikan 26 hektare lahan yang siap digunakan untuk mendukung program kerja sama pembangunan satu juta rumah antara Indonesia dan Qatar.

“PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia, berkomitmen mendukung upaya kerja sama investasi Pemerintah Indonesia dengan Qatar dalam mewujudkan pembangunan satu juta rumah,” ujar Joko Raharjo Corporate Secretary PT PP dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/1/2025) dilansir Antara.

Melalui dukungan tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam melaksanakan konstruksi untuk pembangunan satu juta rumah tersebut.

Ia mengatakan lahan-lahan yang telah siap digunakan itu lokasinya di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta dan Pekanbaru.

Joko sendiri menyatakan optimistis pihaknya dapat menjadi salah satu penggerak dalam realisasi program satu juta rumah hasil kerja sama Indonesia dan Qatar itu.

“Dengan selalu mengedepankan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, PT PP akan selalu berkomitmen dalam mengimplementasikan aspek environment, social, and governance (ESG) yang akan berdampak positif tidak hanya sebagai competitive advantage perseroan, namun juga pembangunan yang berkelanjutan untuk negara,” imbuhnya.

Indonesia dan Qatar sepakat bekerja sama melalui skema goverment-to-goverment (G2G) melalui penandatanganan nota kesepahaman terkait pendanaan pembangunan satu juta hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Penandatanganan tersebut dilakukan antara Maruarar Sirait Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Sheikh Abdul Aziz Al Thani investor asal Qatar, disaksikan Prabowo Subianto Presiden di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (8/1/2025) lalu.

Kesepakatan tersebut menjadikan Qatar sebagai investor luar negeri pertama yang berpartisipasi dalam program pembangunan tiga juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah setiap tahunnya, yang menjadi salah satu program prioritas Prabowo Presiden.

Maruarar Sirait sendiri mengatakan bahwa program tersebut akan memakai lahan-lahan yang dimiliki berbagai lembaga dan kementerian. Salah satunya aset perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Kami menyiapkan lahan yang dimiliki negara. Pak Erick (Menteri BUMN) nanti akan menyiapkan dari PT PP, Kereta Api, Perumnas. Kemudian juga dari Kemensetneg (Kementerian Sekretariat Negara) ada di Kemayoran dan ada di sekitar Senayan. Kemudian dari Kementerian Keuangan dari DJKN ada di Kalibata,” kata Maruarar. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 11 Januari 2025
34o
Kurs