Pemerintah mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (6/1/2024) besok. Namun program tersebut belum menyasar seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim menerangkan, Program MBG nantinya akan digelar secara bertahap. “Jadi (Program MBG) belum semua daerah, ini bertahap,” kata Aries dikonfirmasi, Minggu (5/1/2024).
Selain itu Aries mengaku belum bisa menyampaikan teknis Program MBG secara rinci, karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
“Kami masih menunggu petunjuk teknisnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Program MBG ini menyasar pelajar hingga santri di instansi pendidikan dini, dasar, dan menengah atas. Selain itu juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Pemerintah juga menganggarkan melalui APBN 2025 dengan alokasi Rp71 triliun, dan dilakukan secara bertahap dengan target cakupan penerima manfaat 100 persen (82,9 juta anak) hingga tahun 2029.
Sedangkan salah satu daerah di Jatim yang mengikuti kick off MBG pada Senin besok adalah Kabupaten Sidoarjo, yang mana telah tersedia dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dalam Kodim 0816, atau bekas Asrama Kompi Senapan B Yonif 516 Larangan, Sidoarjo.
Sementara itu beberapa sekolah yang akan mendapat distribusi makanan bergizi adalah SDN Larangan 399 porsi, SMPN 1 Candi 1047 porsi, TK Kartika 22 porsi, TK Madinah 13 porsi, MAS Al Muawanah 177 porsi, dan SMA Muhammadiyah 1146 porsi.
Farida Farah Kepala Dapur Sistem Pangan dan Gizi (SPPG) Sidoarjo mengatakan, besok di Sidoarjo total ada sekitar tiga ribuan porsi yang akan didistribusikan kepada para siswa sekolah. “Itu untuk sembilan sekolah dan satu posyandu,” katanya. (wld/bil/ham)