Selasa, 14 Januari 2025

Pria Tusuk Mertua karena Ditegur Masalah KDRT, Ditangkap Polisi di Tandes

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Foto pelaku penusukan mertua yang ditangkap di Tandes. Foto: Polsek Tegalsari

Tidak kurang dari 24 jam, pria inisial AP (30 tahun) pelaku penusukan DD (47) mertuanya sendiri di rumah kawasan Kampung Malang, Surabaya telah ditangkap penyidik Polsek Tegalsari, Senin (13/1/2025) kemarin.

Kompol Rizki Santoso Kapolsek Tegalsari mengatakan, pelaku diringkus anggotanya di kawasan Tandes, Surabaya Barat Senin kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.

Alhamdulillah kemarin siang sekitar pukul 13.00 WIB, pengejaran pelaku penusukan di daerah Tandes Surabaya Barat membuahkan hasil,” ujar Rizki kepada suarasurabaya.net, Selasa (14/1/2025).

Penangkapan pria 30 tahun itu dipimpin oleh AKP Pandhu Bimantara Kanit Reskrim Polsek Tegalsari. Saat ini pelaku sudah ditahan di mapolsek dan menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut. Tersangka dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 Jo Pasal 1 UU Darurat.

“Pelaku yang menusuk mertuanya sudah di tahan di Polsek Tegalsari untuk proses hukum lebih lanjut, ancaman 5 tahun dan 10 tahun penjara,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Kampung Malang dibuat geger karena aksi AP (30 tahun) tega menusuk DD (47 tahun) mertuanya sendiri saat cekcok pada Minggu (12/2/2025) malam.

Luluk Yono Ketua RT 02 RW 05 Kampung Malang mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebelum kejadian itu pelaku mendatangi rumah mertuanya untuk menjemput B istrinya supaya mau pulang ke kontrakan di Jalan Wonorejo Gang 4.

“Istrinya ini datang ke rumah orangtua. Suaminya ngajak pulang, tapi istrinya gak mau. Nah bapaknya belain, kalau gak mau nanti saja,” kata Luluk ditemui di lokasi, Senin (13/1/2025).

Namun B menolak ajakan sang suami untuk kembali ke rumah. Kemudian DD membela putrinya, dan adu mulut terjadi antara pelaku dan korban.

Saat adu mulut berlangsung, mertua perempuan keluar rumah dan minta tolong ke warga karena pelaku sudah mengancam bakal menusuk korban.

Tidak lama kemudian warga langsung mendatangi rumah tersebut dan melihat korban DD bersimbah darah di bagian perutnya.

Sesudah menusuk mertuanya, pelaku disebut langsung melarikan diri. Warga bersama B sempat mendatangi kontrakannya. Namun, pelaku sudah tidak ada, bahkan berkas-berkas penting seperti buku nikah juga dibawa kabur.

“Dia (pelaku) bawa pisau dapur, panjangnya sekitar 30 centimeter. Dia pakai jaket jeans, pisau dipegang di tangan kiri,” tuturnya.(wld).

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 14 Januari 2025
24o
Kurs