Minggu, 13 April 2025

Pria Paruh Baya di Surabaya Meninggal Diduga Digigit Anjing

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Evakuasi korban meninggal dunia di Rungkut Harapan diduga digigit anjing peliharaan, Jumat (11/4/2025). Foto: BPBD Kota Surabaya

Pria paruh baya di Kota Surabaya ditemukan meninggal dunia dengan luka diduga karena gigitan anjing peliharaan, Jumat (11/4/2025).

AKP Agus Santoso Kapolsek Rungkut menyebut, korban laki-laki inisial YA (53 tahun) tinggal sendiri di rumah alamat Rungkut Harapan Kota Surabaya. Saat ditemukan warga, korban meninggal denga luka bagian kepala dan tangan.

“Ada laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat, kita meluncur TKP (tempat kejadian perkara), kita lidiki, memang ada mayat di kamar, dengan kondisi luka di kepala dan tangan keadaan sudah meninggal,” jelasnya dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (11/4/2025).

Menurut Agus, korban tinggal bersama kakaknya yang sudah berkeluarga di rumah itu. Tapi kamar korban ada di bagian belakang rumah, bersama 10 anjing peliharaan.

“Kakak tinggal di situ kamar sendiri-sendiri. Korban kamar di belakang. Kakaknya kamar di depan sama keponakan kamar di depan sendiri,” ucapnya.

Salah satu anjing peliharaan yang ada di rumah tempat pria meninggal di Rungkut Harapan Surabaya, Jumat (11/4/2025). Foto: Istimewa

Kakak korban terakhir komunikasi dengan adiknya kemarin sore. Meninggalnya korban baru diketahui tadi, saat anjing terus menggonggong namun YA tidak menimpali saat dipanggil.

“Iya (kakaknya pas) keluar terus anjing itu menggonggong terus dipanggil adiknya enggak ada suara, kan dikunci dari dalam kamarnya, mangkanya didobrak sama tetangga juga tadi,” jelasnya lagi.

Saat didobrak, YA ditemukan meninggal dengan luka kepala dan tangan kanan bersama anjing-anjing peliharaan, dalam kamar yang terkunci dari dalam.

“Sama peliharaan, katanya peliharaannya sering sama korban. Ada 10 ekor di belakang, tapi kamarnya ada jendela (bisa keluar masuk anjingnya),” tuturnya.

Untuk menelusuri penyebab korban meninggal, jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

“Lukanya sudah memang di tangan, pergelangan tangan kanan sampai jari sudah terpotong tidak ada di TKP. Kepala tinggal tengkorak, kulit, daging sudah enggak ada,” susulnya.

Polisi belum bisa memastikan apakah korban meninggal karena gigitan anjing atau sudah meninggal terlebih dulu sebelumnya. Tapi selama ini YA sakit.

“Enggak tahu sakit apa. Mangkanya ini masih dalam penyelidikan (kapan meninggalnya), mangkanya tadi pendalaman itu karena jenazah dikirim ke RS Bhayangkara dicari penyebabnya tapi lukanya memang di kepala dan tangan. Tidak ada (barang bukti yang disita),” tandasnya.

Sementara Buyung Hidayat Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya menyebut korban tinggal sendiri, tidak bersama kakaknya.

“info dari teman-teman yang respons, tinggal sendiri, saksi yang juga keluarga itu memang ber-KTP di alamat yang sama tapi tinggal di lokasi lain, tadi mau antar makanan ceritanya,” tandasnya. (lta/wld/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Minggu, 13 April 2025
25o
Kurs