Abdel Fattah al-Sisi Presiden Mesir mengundang Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) untuk mengunjungi Mesir guna membahas krisis yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
“Presiden Sisi sekali lagi mengucapkan selamat kepada Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden AS untuk periode kedua, mencerminkan kepercayaan besar yang ia peroleh dari rakyat Amerika serta pengakuan atas kemampuannya,” kata Mohamed El-Shennawy juru bicara kepresidenan Mesir dalam sebuah pernyataan.
Sisi menyampaikan undangan kepada Trump untuk berkunjung ke Mesir guna memperkuat “hubungan strategis” antara kedua negara dan membahas “isu serta krisis kompleks” di Timur Tengah, yang dapat berkontribusi terhadap stabilitas kawasan.
Dilansir dari Antara pada Minggu (2/2/2025), Trump juga diundang untuk menghadiri peresmian museum baru Mesir, menurut pernyataan tersebut.Tanggal resmi pembukaan Grand Egyptian Museum belum diumumkan.
Namun, sejumlah media lokal Mesir melaporkan bahwa peresmian diperkirakan berlangsung pada 3 Juli dengan serangkaian acara perayaan selama beberapa hari.
Trump juga menyampaikan undangan terbuka kepada Sisi untuk mengunjungi Washington dan bertemu dengannya di Gedung Putih, menurut juru bicara kepresidenan Mesir.
Sementara itu, Sisi saat menerima panggilan telepon Trump, membahas berbagai isu bilateral, regional, dan internasional. Dengan penekanan pada “hubungan strategis yang mengikat kedua negara serta perlunya memperkuat hubungan ekonomi dan investasi, termasuk kerja sama dalam bidang keamanan air.”
Kedua pemimpin itu sepakat mengenai pentingnya terus menjalin komunikasi, koordinasi, dan kerja sama antara kedua negara dalam isu-isu yang menjadi kepentingan bersama. (ant/saf/ham)