Jumat, 31 Januari 2025

Prabowo Tegaskan Upaya Pelemahan Tentara Sebagai Ancaman Negara

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden menjawab pertanyaan wartawan selepas acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta, Kamis (30/1/2025). Foto: Antara

Prabowo Subianto Presiden menegaskan pentingnya kekuatan militer dan kepolisian dalam menjaga kedaulatan suatu negara dari ancaman keamanan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan arahan kepada jajaran prajurit TNI dan anggota Polri saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Jakarta, Kamis.

“Saudara-saudara harus tahu, kalau sebuah negara hendak dihancurkan, siap-siap lawan akan memperlemah tentara, polisi, dan intelijen,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Kepala Negara memperingatkan upaya pelemahan terhadap institusi pertahanan dan keamanan bisa menjadi strategi untuk menghancurkan suatu negara.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengapresiasi Panglima TNI, Kapolri, seluruh kepala staf, Pangdam serta jajaran kepolisian dari tingkat pusat hingga daerah atas kerja keras mereka menjaga keamanan negara, meski menghadapi berbagai keterbatasan.

“Suatu institusi yang terdiri dari ratusan ribu orang tidak mudah untuk dibina, tidak mudah untuk dikendalikan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prabowo Presiden menegaskan bahwa kegagalan suatu negara sering kali ditandai dengan kegagalan institusi militernya.

Dikatakan Presiden, tentara dan polisi memiliki peran strategis karena diberikan kewenangan khusus oleh negara untuk memegang monopoli penggunaan kekuatan fisik dan senjata.

“Biasanya, ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal,” tegasnya. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
25o
Kurs