
Prabowo Subianto Presiden RI mengumpulkan hakim-hakim di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis sore, setelah pada pagi harinya melakukan pelantikan serentak kepala daerah.
Yusril Ihza Mahendra Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) mengatakan hakim-hakim yang dikumpulkan bukan hanya Hakim Agung, tetapi juga hakim-hakim Mahkamah Agung (MA).
“Cukup banyak hakim, bukan hanya Hakim Agung yang hadir. Tapi hakim yang di MA,” ujar Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025) dilansir Antara.
Yusril mengaku belum mengetahui arahan yang akan diberikan oleh Presiden dalam pertemuan tersebut. Dia menyebut bahwa hakim-hakim yang dikumpulkan merupakan hakim-hakim yang hadir dalam acara Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024 yang digelar di Mahkamah Agung RI, Jakarta, Rabu (19/2/2025) kemarin.
“Saya kira dalam hubungannya dengan lembaga-lembaga. Kita dengar nanti apa saja yang disampaikan. Saya kira semua hakim yang hadir di pertemuan MA, laporan tahunan MA,” ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Otto Hasibuan Wakil Menteri Koordinator Kumham Iripas mengatakan dirinya diminta hadir oleh Presiden untuk mengikuti pertemuan dengan hakim-hakim se-Indonesia.
“Diminta kumpul … Pak Presiden pertemuan dengan para hakim-hakim se-Indonesia,” ujar Otto.
Otto menyampaikan dirinya dan para hakim akan mendengar arahan langsung dari Presiden Prabowo. Namun, dia mengaku tidak mengetahui substansi dari arahan yang akan disampaikan.
“Belum tahu …. kita datang untuk mendengarkan arahan dari Pak Presiden,” ucap dia.
Sementara itu, Supratman Andi Agtas Menteri Hukum, yang juga tiba di Istana Kepresidenan menyampaikan bahwa dirinya hadir untuk mendampingi Presiden terkait laporan tahunan MA.
Supratman mengaku tidak mengetahui jumlah hakim yang dikumpulkan dalam pertemuan ini. Dia juga belum mengetahui arahan yang akan diberikan Presiden dalam pertemuan.
“Kemarin di MA, sekarang di Istana. (Terkait arahan dari Presiden) saya tidak tahu,” ujar dia. (ant/kak/bil/ham)