![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/02/Ranmor-170x110.jpeg)
Polsek Sukolilo menemukan sekarung berisi jas hujan serta satu kantong berisi plat nomor di garasi milik pelaku Curanmor di wilayah Kenjeran, Surabaya pada Sabtu (15/2/2025).
Kompol I Made Patera Negara Kapolsek Sukolilo mengatakan, barang bukti tersebut ditemukan saat Polsek Sukolilo melakukan pengembangan kasus.
Sebelumnya, polisi mengejar pelaku curanmor di wilayah Sukolilo hingga ke Jalan Dharmawangsa dan Jalan Bali, Gubeng pada Sabtu dini hari.
“Setelah kami konfirmasi ke tersangka yang kami amankan, dia menjawab bahwa itu jas-jas hujan yang dilakukan dulu. Barang bukti saat dia melakukan tindak pidana sebelumnya, saat diamankan oleh Polrestabes,” katanya di Polsek Sukolilo pada Sabtu (15/2/2025).
Selain satu karung dan satu kardus jas hujan itu, polisi juga menemukan satu kantong kresek pelat nomor, serta enam helm sepeda motor di garasi milik tersangka, yang diduga milik korban pencurian.
“Pelat nomor motor ada beberapa yang kami amankan dari sana, ada juga kunci-kunci, helm juga ada,” ujarnya.
Polisi saat ini juga mengamankan lima motor, yakni dua motor hasil curian di sebuah rumah kos di Nginden, satu motor yang digunakan untuk melancarkan aksi pencurian, dan dua motor yang berada di garasi rumah tersangka di Kenjeran.
“Tiga motor yang kami amankan, ditemukan di Jalan Darmawangsa yang kami kejar sampai Jalan Bali (saat mengejar tersangka). Setelah kami lakukan pengembangan, kami dapat lagi dua motor di rumah salah satu tersangka. Saat ini kami masih mencari keabsahan dari dua motor yang kami sita dari rumah itu,” jelasnya.
Untuk tersangka, total ada tiga orang dan saat ini sudah diamankan Kantor Polsek Sukolilo dan akan diproses sebagai tindak lanjut. “Sekarang kita tahan di Polsek karena buktinya sudah cukup, untuk proses lanjutan,” tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, tiga tersangka tersebut mencuri dua motor di sebuah rumah kos di wilayah Nginden, Sukolilo, Surabaya. Polisi berhasil menangkap mereka, setelah dilakukan pengejaran dengan tindakan tegas terukur.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus berupaya menjaga keamanan lingkungan sekitar. Selain itu, ia juga berharap agar masyarakat turut aktif membantu polisi, seperti memasang CCTV hingga memastikan kunci portal, gerbang kos, hingga rumah terpasang dengan kuat.
“Untuk itu, kami mengharapkan masyarakat ikut bersama-sama menjaga lingkungan kita, paling tidak bisa menjadi polisi jadi sendiri dulu, bisa mengamankan barang miliknya sendiri,” pungkasnya. (ris/saf/faz)