
Pelaku pembuang bayi laki-laki dengan tali pusar masih menempel di sebuah toilet minimarket Jalan Manukan Tengah, Surabaya telah ditangkap polisi.
AKP Rina Shanty Nainggolan Kasi Humas Polrestabes Surabaya menyatakan, pelaku berinisial GM itu diringkus pada Jumat (14/2/2025) siang, atau dua hari setelah ia membuang bayi tersebut.
Namun polisi masih melakukan proses penyidikan terhadap pelaku sehingga Rina belum bisa mengungkap motifnya.
“Pelaku pembuang orok bayi sudah kami tangkap pada 14 Februari 2024. Tersangka berinisial GM alias L, saat ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan,” ucap Rina, Senin (17/2/2025).
Polrestabes Surabaya bakal merilis kasus tersebut apabila penyidik sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap pelaku.
Sementara itu Tri Widodo Ketua RW 09 Manukan Kulon mengungkapkan pada Rabu (12/2/2025) kemarin seorang warganya melihat perempuan turun dari bemo LMJ.
Dari rekaman CCTV lerempuan itu terlihat masuk ke minimarket tersebut. Kemudian keluar dengan jalan kaki ke arah Jalan Sambi Arum dan tak lagi terpantau oleh kamera pengawas.
Perempuan itu diduga sebagai pelaku pembuangan bayi yang ditemukan oleh salah satu karyawati minimarket.
“Siangnya polisi kembali ke warga saya untuk memeriksa CCTV sekitar pukul 07.00 WIB guna melacak keberadaan terduga. Dia bukan warga kami,” ungkap Tri.
Diberitakan sebelumnya, jenazah bayi diduga baru dilahirkan ditemukan di toilet sebuah minimarket di Jalan Manukan Tengah, Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu sore sekitar pukul 15.15 WIB.
Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh karyawati minimarket tersebut saat hendak ke kamar mandi. Saat ditemukan, tali pusarnya masih melekat dengan tubuh bayi dengan kondisi darah berceceran.
“Ditemukan pertama kali oleh karyawan, bayi sudah dalam kondisi meninggal dunia di toilet. Pelaku (pembuang) masih dalam penyelidikan,” ujar Kompol Hari Siswo Suwarno Kapolsek Tandes dikonfirmasi, Kamis (11/1/2025). (wld/saf/ipg)