![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/02/Peneliti-170x110.jpeg)
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan Renville Antonio Bendum DPP Partai Demokrat di Jalan Raya Asembagus, Situbondo, Jumat (14/2/2025).
AKBP Rezi Darmawan Kapolres Situbondo menjelaskan kecelakaan ini melibatkan antara kendaraan moge (motor gede) yang dikendarai Renvile dengan sebuah kendaraan pikap yang terjadi pukul 09.00 WIB.
Rezi mengatakan saat itu Renville melaju dari arah Surabaya menuju ke Banyuwangi, dan dari arah yang sama atau dari Barat ke Timur juga ada kendaraan pikap tersebut.
“Pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB telah terjadi laka lantas yang melibatkan satu kendaraan roda empat jenis pikap dengan satu kendaraan motor besar sama-sama dari arah barat menuju ke arah timur,” ujar Rezi di TKP.
Dari hasil olah TKP kepolisian menyebut, kecelakaan itu bermula saat kendaraan pikap mengambil jalur ke kanan. Namun di sisi tersebut ada toko material, dalam waktu yang sama moge Renville juga melintas.
“Di sebelah kanan kebetulan ada toko material. Dan di situ kebetulan ada kendaraan roda dua tadi yang dikendarai korban kemudian kalau kita lihat ini asumsi sementara cukup dengan kecepatan tinggi mengakibatkan korban terpental 100-200 meter di titik TKP,” ungkapnya.
Sementara itu Kombes Komarudin Dirlantas Polda Jawa Timur mengatakan, penyebab Renville meninggal di lokasi akibat luka di kepala dan pendarahan di telinga.
“Meninggal di tempat, luka di bagian kepala, terus keluar pendarahan dari telinga,” ujar Komarudin dikonfirmasi, Jumat (12/2/2024).
Dirlantas Polda Jatim menyebut, saat itu Renville mengendarai motor gede jenis Harley Davidson, bersama seorang pengendara lainnya.
“Moge jenis Harley (Davidson) sudah kita cek terdaftar di Polda Metro. Hanya berdua saja tidak rombongan,” ucapnya.(wld/iss)