Rabu, 12 Maret 2025

Polda NTT Sebut Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Hanya Satu Orang

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Kombes Pol. Patar Silalahi Direktur Reskrimum Polda NTT (kanan) didampingi Kombes Pol Henry Novika Chandra Kabid Humas Polda NTT (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang. Foto: Antara

Tim penyidik dari Direktorat Reskrimum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut korban dugaan pencabulan yang dilakukan oleh AKBP Fajar Widyadharma Lukman Kapolres Ngada nonaktif hanya satu orang.

“Korban hanya satu orang berusia enam tahun,” kata Kombes Pol. Patar Silalahi Direktur Reskrimum Polda NTT dilansir dari Antara pada Selasa (11/3/2025).

Ia menambahkan bahwa korban yang merupakan anak di bawah umur tersebut dipesan oleh Fajar melalui seorang wanita berinisial F.

Saat dipesan F menyanggupinya sehingga F lalu mencari anak-anak dan mendapati korban dan langsung membawanya ke hotel yang sebelumnya sudah dipesan Fajar.

Dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polda NTT, di salah satu hotel yang kamarnya sudah dipesan, terbukti ada tanda pengenal yakni Surat Ijin Mengemudi (SIM) milik Kapolres Ngada nonaktif tersebut.

“Jadi tidak terbantahkan lagi, adanya fotokopi SIM di resepsionis salah satu hotel tersebut, atas nama FWSL,” ujar dia.

Dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Mabes Polri juga, ujar dia pelaku koperatif dan menyatakan bahwa memang telah melakukan perbuatan tersebut.

Pada saat ini Polda NTT belum melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan (Kapolres Ngada nonaktif), karena itulah sampai saat ini pihaknya belum menetapkan pelaku sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Sebelumnya berdasarkan keterangan dari Imel Manafe Plt Kadis PPA Kota Kupang, disebutkan bahwa ada tiga anak di bawah umur yang menjadi korban kasus dugaan pencabulan tersebut.

Tiga anak itu berusia 14 tahun, 12 tahun dan tiga tahun. (ant/nis/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Rabu, 12 Maret 2025
27o
Kurs