![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-14-at-17.34.49-170x110.jpeg)
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir pikap yang terlibat kecelakaan dengan Renville Antonio Bendahara Umum DPP Partai Demokrat hingga meninggal dunia di Jalan Raya Asembagus, Situbondo, Jumat (14/2/2025).
Kombes Komarudin Dirlantas Polda Jawa Timur menyebut hasil pemeriksaan itu terungkap bahwa MDS (19 tahun) sopir pikap tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Dari data kendaraan yang terlibat yakni pick up P 9308 MY yang dikendarai oleh saudara MDS (19 tahun). Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara tidak memiliki SIM. Kemudian dengan kendaraan roda dua jenis Harley-Davidson plat nomor B 6789 A yang dikendarai oleh RA,” ujar Komarudin ditemui di Mapolda Jatim, Jumat (14/2/2025) malam.
Sopir pikap itu juga menceritakan kronologi kecelakaan waktu dimintai keterangan polisi. Saat itu MDS mau berbelok kanan, hendak menuju ke toko bangunan yang berada di sebelah kanan jalan raya.
Namun, ia mengambil haluan ke kiri lebih dulu sebelum berbelok ke arah kanan. Polisi menyebut jalan raya itu cukup luas dengan lebar 11 meter.
Namun dari arah yang sama di sisi kanan, motor Harley Renville sedang melaju kencang sehingga kecelakaan tak terhindarkan saat posisi pikap sedang mengambil haluan ke kiri sebelum menyeberang ke toko bangunan.
“Jadi sempat ke kiri, kemudian mau berputar atau berbelok ke kanan, yang persis memang di sebelah kanan di TKP, ada toko bangunan. Dan bersamaan, ada kendaraan roda dua yang memang melintas searah ke arah timur,” jelas Komarudin.(wld/ipg)