Selasa, 11 Februari 2025

Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Kolaborasi dengan Kemensos untuk Entas Kemiskinan di Jatim

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Nurhasan Rektor Unesa dan Ketua Forum Rektor Indonesia bersama Saifullah Yusuf Mensos menunjukkan dokumen kerja sama pengentasan kemiskinan, Graha Unesa, Senin (10/2/2025). Foto: Unesa

Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta sepakat menjalin kerja sama dengan Kementerian Sosial (Mensos) untuk mengentaskan kemiskinan di Jatim.

Kolaborasi tersebut, ditandai dengan penandatanganan dokumen kerja sama di Universitas Negari Surabaya (Unesa) pada Senin (10/2/2025) yang difasilitasi oleh Forum Rektor Indonesia (FRI).

Nurhasan Rektor Unesa sekaligus Ketua FRI periode 2024-2025 menyatakan, kolaborasi tersebut dilakukan untuk membangun bangsa yang lebih baik ke depan.

“Kerja sama ini tidak hanya penting, tetapi juga sangat vital dan strategis dalam menghadirkan solusi yang berkelanjutan,” ucapnya.

Hasan mengatakan, hasil riset dan inovasi perguruan tinggi bisa digunakan pemerintah sebagai dasar pengambilan kebijakan dan pengentasan kemiskinan sehingga lebih terukur, tepat sasaran dan efektif.

Ia optimitis, kolaborasi itu bisa mempercepat penurunan kemiskinan di wilayah Jatim, sekaligus mampu mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Sementara itu, Saifullah Yusuf Mensos mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025, sebanyak 52,54 persen penduduk miskin ada di Pulau Jawa. Sebaran terbesar penduduk miskin yaitu 16,19 persen ada di Jatim.

Oleh karena itu, dengan kolaborasi tersebut ia berharap percepatan kemiskinan bisa diwujudkan secepatnya.

“Presiden ingin ke depan masalah kemiskinan ini diatasi dengan cara saksama dan juga menggunakan data terbaru, efektif, dan tepat sasaran,” ucapnya.

Fauzan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) menambahkan, bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis sebagai problem solver atas berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat, salah satunya kemiskinan.

“Kajian dari berbagai sisi itulah yang dikerjakan perguruan tinggi yang kemudian nanti bisa diimplementasikan di masyarakat,” ucapnya.

Seperti diketahui, dalam penekanan kerja sama tersebut, sebanyak 262 perguruan tinggi se-Jatim berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan di Jatim. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 11 Februari 2025
27o
Kurs