Minggu, 13 April 2025

Perawat Perempuan yang Ditemukan Meninggal di Kos Sidosermo Sempat Tak Bisa Dihubungi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Petugas kepolisian saat olah TKP di kamar kos Jalan Sidosermo Indah, tempat sepasang kekasih ditemukan meninggal, Kamis (10/4/2025). Foto: Istimewa

NA (31) perawat perempuan asal Lamongan ditemukan meninggal di kamar kos Jalan Sidosermo Indah Kota Surabaya bersama sang pacar, Kamis (10/4/2025) siang.

Menurut pengakuan Apriliani (23) kerabat korban, sebetulnya ia diminta kakak NA untuk mendatangi kos korban hari ini karena tidak bisa dihubungi.

“Jadi saya dikabarin kakaknya, ditelepon berulang kali kenapa enggak jawab, akhirnya saya disuruh kakaknya di Lamongan untuk lihat keadaan saudara saya yang di sini. Lalu karena saya gak ada kunci, saya hubungi ibu kos di luar kota. Saya disuruh hubungi yang bikin kunci, akhirnya datang yang bikin kunci, dicongkel, terus enggak sempat dibikin kuncinya dia pergi,” ujarnya ke awak media di lokasi kejadian.

Selain itu, NA seharusnya dijadwalkan untuk praktik operasi di rumah sakit tempatnya bekerja hari ini, tapi yang bersangkutan tidak hadir.

“Hari ini disuruh ke sini karena yang cewek harusnya ada jadwal operasi, karena yang cewek perawat ada jadwal operasi tapi enggak datang. Dihubungi sama pihak RS, lalu mungkin yang pihak RS ngehubungi kakaknya di Lamongan, jadi kakaknya nyuruh saya ke sini,” jelasnya.

Namun saat ia sampai di lokasi, ditemukan posisi NA sudah meninggal dunia di balik pintu kamar kos dengan telungkup.

“Saya cuma goyang-goyangin bangunin ternyata enggak bisa, terus saya turun ngehubungin teman saya untuk hubungi ambulans karena saya panik enggak tahu mau ngapain,” bebernya.

Sementara untuk korban pria inisial LH (28) asal Pamekasan yang merupakan kekasih NA, juga ditemukan meninggal posisi terlentang. “Masih pakai pakaian semua,” katanya.

Di sisi lain, menurut kakak NA yang ada di Lamongan, yang bersangkutan sebetulnya masih berkomunikasi dengan adiknya itu pada Rabu (9/4/2025) semalam, pukul 21.00 WIB. Adapun mengenai profil LH, setahu Aprilia, laki-laki itu adalah mahasiswa S2 jurusan hukum di universitas swasta Surabaya.

Diberitakan sebelumnya, polisi masih menyelidiki kematian keduanya dengan mengautopsi jenazah, dan menguji lab sejumlah cairan dalam ampoule juga obat-obatan yang ditemukan di lokasi. (lta/kak/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Minggu, 13 April 2025
28o
Kurs