Rizky Ridho salah satu pemain Timnas Indonesia turut memberikan komentar setelah menerima kabar pemberhentian Shin Tae-yong oleh PSSI sebagai pelatih tim Garuda, Senin (6/1/2025) malam.
Bagi Ridho, peran Shin Tae-yong bukan hanya sebagai pelatih, tapi juga orang tua, mentor, teman, dan panutan.
“Beliau bukan sekadar pelatih, tapi juga mentor, orangtua, teman dan panutan. Ia mendorong saya melampaui batas, menanamkan kedisiplinan, membangun mental kuat dan membantu saya tumbuh menjadi pemain seperti sekarang,” kata Ridho, melansir Antara, Selasa (7/1/2025).
Karier Ridho sangat berpengaruh di tangan Shin Tae-yong. Di tangan pria 54 tahun itulah Ridho matang dan dikenal sebagai salah satu bek tangguh di Indonesia saat ini.
Ridho menjadi bagian penting skuad “potong generasi” di timnas di awal kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia.
Debutnya di timnas senior adalah bermain penuh melawan Oman pada Maret 2021 saat dirinya berusia 19 tahun 6 bulan 8 hari dan masih membela Persebaya Surabaya.
Sejak itu, Ridho selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di barisan pertahanan Indonesia. Bahkan, di era timnas yang sudah banyak dihuni bek-bek keturunan yang merumput di Eropa seperti sekarang, bek 23 tahun itu masih saja mendapatkan tempatnya.
Terhitung, Ridho sudah memiliki 42 caps bersama timnas senior dengan sumbangan empat gol. Selain di senior, kebersamaan Ridho dengan Shin Tae-yong juga terjadi di timnas U-23 Indonesia.
Bersama Garuda Muda, Ridho tampil 15 kali, lima di antaranya terjadi saat memimpin rekan-rekannya menjadi semifinalis di Piala Asia U-23 2024.
“Saya sangat menghargai setiap pelajaran dan kesempatan yang telah diberikan. Terima kasih atas kepercayaan, dorongan, dan dukungan yang tak pernah luntur,” tutup pria yang kini berseragam Persija Jakarta tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Shin Tae-yong resmi diberhentikan oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pemberhentian pelatih asal Korea Selatan itu sebelumnya menggema setelah kegagalannya membawa Indonesia mencapai target minimal melaju ke semifinal di ASEAN Cup 2024.
Di sisi lain, dalam misi menuju Piala Dunia 2026, Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong masih berada dalam jalur yang benar setelah mengantongi kemenangan pertama dalam putaran ketiga kualifikasi melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, November 2024.
Kemenangan ini membawa Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin. Posisi ini adalah yang diincar Shin Tae-yong dan PSSI dalam misi menuju Piala Dunia 2026 melalui jalur putaran keempat.
“Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa Tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepakbola Indonesia,” tulis PSSI dalam keterangannya.
“PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya,” tambah PSSI.(ant/kir/ham)