Rabu, 16 April 2025

Pengemudi BMW yang Tewaskan Dua Orang di Mayjen Sungkono Terbukti Konsumsi Alkohol

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mobil BMW terhenti usai menabrak pohon di depan Taman Makam Pahlawan Jalan Mayjen Sungkono setelah sebelumnya menabrak tiga motor hingga satu orang meninggal dunia, Minggu (13/4/2025). Foto: Iptu Suryadi via WA SS

Pria inisial AA (25 tahun) pengemudi BMW hitam nopol B-6695- yang menabrak tiga motor hingga menewaskan dua orang di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya terbukti mengonsumsi alkohol saat mengemudi.

Hal itu disampaikan AKBP Herdiawan Afrianto Kasat Lantas Polrestabes Surabaya bahwa terdapat kandungan alkohol sebanyak 30 persen.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan alkohol portable, didapatkan hasil 0,030 atau 30 persen,” katanya kepada suarasurabaya.net, Senin (14/4/2025).

Pihak kepolisian pun mulai menahan AA pada hari ini dan dijerat Pasal 311 ayat (5) jo 106 ayat (1) UU no 22 tahun 2009 atau 310 ayat (4) jo 106 ayat (1) UU no 22 th 2009.

“Insyaallah hari ini mulai ditahan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya mobil BMW menabrak tiga motor di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya depan Taman Makam Pahlawan (TMP) pada Minggu (13/4/2025) dini hari WIB.

Mobil BMW dikemudikan AA (25 tahun) warga Pasuruan yang saat itu tidak dilengkapi SIM dan STNK mobil. Kecelakaan tersebut bermula saat mobil melaju dari arah timur ke barat.

Diduga tidak konsentrasi, pengemudi BMW itu menabrak tiga motor yakni Honda Beat L-4788-BA S yang dikemudikan AFN (20 tahun) mahasiswa asal Wiyung Surabaya, Honda Astrea L-4970-OZ dikemudikan SI (71 tahun) pria asal Jember.

Kemudian satu Honda Scoopy L-3836-SM yang saat itu dikendarai MTS (24 tahun) seorang driver gojek yang saat itu tengah membonceng RPM (27 tahun) penumpangnya WNA asal Prancis.

Akibat kecelakaan itu, korban AFN meninggal dunia di TKP, sementara korban SI mengalami luka di bagian kepala dan saat ini dirawat di RS Bhayangkara Surabaya. Sementara untuk MTS dan RPM hanya mengalami luka ringan dan shock.

Sementara pada Senin hari ini, korban meninggal bertambah satu orang yakni SI (71 tahun) kakek asal Jember yang berprofesi sebagai marbot Masjid di kawasan Putat Gede, Sukomanunggal, Surabaya.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban meninggal dunia setelah sempat dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Bhayangkara Surabaya usai ditabrak mobil BMW tersebut.

Korban mengalami luka berat mulai patah tulang, pendarahan organ dalam, dan luka lecet di sekujur tubuh sebelum akhirnya meninggal dunia.

“Ayah meninggal dunia di RS Bhayangkara jam 02.00 WIB Senin (14/4/2025) dini hari,” ujar Hafidz anak korban waktu dihubungi suarasurabaya.net. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Rabu, 16 April 2025
27o
Kurs