
Pria inisial S (66 tahun) pelaku pencurian mobil Ertiga S 1812 YZ milik orang tua Risma pendengar Radio Suara Surabaya dari Mojoagung, Jombang hingga ke Menganti, Gresik bersembunyi di kandang hewan ternak saat dibekuk polisi.
AKBP Rovan Richard Mahenu Kapolres Gresik menjelaskan, saat informasi dugaan pencurian mobil itu diterima, anggotanya langsung mendatangi TKP sebuah garasi tanpa pagar di Dusun Buyu, Desa Bringkang, Menganti.
“Saat (anggota) kita sampai ke TKP, kita sudah menemukan mobil sudah terparkir di sebuah rumah. Kemudian kita lakukan penggeledahan dan pelaku sempat kabur,” kata Rovan mengudara di Radio Suara Surabaya, Jumat (11/4/2025).
Lokasi tersebut merupakan rumah milik saudara pelaku. Ia melancarkan aksi pencurian ini seorang diri. Warga Jombang itu tak berkutik saat aparat kepolisian membekuknya.
“Ini rumah saudaranya. Tidak ada (orang lain), karena pelaku masuk langsung kabur ke belakang rumah di tempat ternak jadi pelaku bersembunyi di kayu-kayu yang tempat ternak. Tidak dilakukan perlawanan petugas langsung memborgol dan membawa ke polres,” jelasnya.
Rovan juga mengungkapkan bahwa S merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama. Untuk proses selanjutnya, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Jombang untuk pengungkapan motifnya.
“Nanti Polres Jombang akan menyampaikan secara lengkap terakit press release karena untuk pemeriksaan lengkap dilakukan rekan-rekan Polres Jombang,” tandasnya.
Mobil Suzuki Ertiga silver tipe G tahun 2016 nopol S 1812 YZ milik warga Surabaya atas nama Risma yang hilang usai dibawa kabur pria mengaku sebagai juru parkir di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jumat (11/4/2025) pagi, berhasil ditemukan berkat pendengar Radio Suara Surabaya (SS).
Mobil itu pertama dilaporkan terlihat oleh Hamzah salah satu pendengar SS tengah melaju di daerah Kedamean, mengarah ke Menganti, Gresik, usai dilarikan dari Jombang.
Hamzah kemudian membuntuti mobil tersebut hingga berhenti di garasi sebuah rumah Dusun Buyu, Desa Bringkang, Menganti, bertepatan dengan waktu Salat Jumat.
Adapun laporan kehilangan mobil itu awalnya disampaikan Risma sekitar pukul 10.30 WIB. Ia menjelaskan bahwa mobil tersebut digunakan kedua orang tuanya yang sudah sepuh untuk pergi dari Jombang ke Mojokerto.
Akhirnya sekitar pukul 11.26 WIB, Hamzah pendengar SS melaporkan bahwa ia melihat mobil Ertiga dengan nomor polisi dan ciri yang sama seperti dilaporkan Risma, melaju di kawasan Kedamean, Gresik mengarah ke Menganti.
“Ini saya ngikutin di belakang mobil Ertiga S 1812 YZ, belum kelihatan (pelakunya) karena kaca filmnya gelap. Melaju dari exit tol Kedamean arah ke Menganti, saya ikutin. Agak jaga jarak, takutnya (curiga). Saya tidak sendiri, ada teman saya yang mengemudi,” ujar Hamzah.
Hingga sekitar pukul 11.47 WIB, Hamzah dan petugas kepolisian yang ikut membuntuti mobil tersebut, berhasil mengikuti mobil itu hingga masuk ke sebuah gang dan parkir di depan rumah di Dusun Buyu, Desa Bringkang, Menganti.
“Sudah ketemu, (mobil) betul yang saya ikuti dari Kedamean tadi. Saya nggak sempat melihat pelaku mobilnya, cuma habis parkir tadi ada orang pakai celana pendek biru nyeberang dari utara (tempat parkir mobil) ke selatan. Saya masih di lokasi, tapi tidak mendekat, biar Pak Polisinya saja,” kata Hamzah.
Ditemukannya mobil tersebut juga dikonfirmasi oleh Iptu Ekhwan Hudin, Kapolsek Kedamean, yang ikut dalam pengejaran. Namun, menurutnya, identitas pelaku masih ditelusuri.
“Betul ya untuk unitnya Ertiga S 1812 YZ. (Untuk pelaku) nanti kami hubungi lagi, kami masih dalami saksi sekitar rumah soal (pelaku) yang turun dari mobil dan jalan ke selatan itu (belum ditemukan jejaknya),” jelas Kapolsek.(wld/faz)