
Pencarian mendebarkan dan dramatis sebuah mobil Ertiga Silver nopol S 1812 YZ yang dilaporkan hilang ke Radio Suara Surabaya berujung haru antara penyiar dan Risma pendengar Suara Surabaya atau anak Khafani pemilik mobil tersebut.
Mobil Ertiga itu dilaporkan Risma pertama kali sekitar pukul 10.30 WIB ke Radio Suara Surabaya. Berita kehilangan itu pun segera diudarakan penyiar dan meminta pendengar titip mata apabila ada yang melihat mobil Ertiga itu di lalu lintas.
Ibarat gayung bersambut, laporan kehilangan itu langsung direspon Hamzah Pendengar Suara Surabaya.
Kerjasama apik di udara antara Tim Gate Keeper bersama Pendengar Suara Surabaya menjadi titik terang pencarian Ertiga Silver tersebut dan membuat nasib baik berpihak ke keluarga Risma.
Upaya pencarian itu dipandu Aini Kusuma Penyiar Radio Suara Surabaya setelah Hamzah pendengar SS melihat mobil Ertiga tersebut melaju di daerah Kedamean, mengarah ke Menganti, Gresik.
Hamzah kemudian membuntuti mobil tersebut hingga berhenti di garasi sebuah rumah Dusun Buyu, Desa Bringkang, Menganti.
“Ini saya ngikutin di belakang mobil Ertiga S 1812 YZ, belum kelihatan (pelakunya) karena kaca filmnya gelap. Melaju dari exit tol Kedamean arah ke Menganti, saya ikutin. Agak jaga jarak, takutnya (curiga). Saya tidak sendiri, ada teman saya yang mengemudi,” ujar Hamzah.
Hingga pukul 11.47 WIB, Hamzah dan petugas kepolisian membuntuti mobil tersebut hingga masuk ke sebuah gang dan parkir di depan rumah di Dusun Buyu, Desa Bringkang, Menganti.
Ditemukannya mobil tersebut juga dikonfirmasi Iptu Ekhwan Hudin, Kapolsek Kedamean, yang ikut dalam pengejaran. Namun, menurutnya, identitas pelaku masih ditelusuri.
“Betul ya untuk unitnya Ertiga S 1812 YZ. (Untuk pelaku) nanti kami hubungi lagi, kami masih dalami saksi sekitar rumah soal (pelaku) yang turun dari mobil dan jalan ke selatan itu (belum ditemukan jejaknya),” jelas Kapolsek.
Setelah mobil tersebut ditemukan dan pihak kepolisian di TKP, Aini Kusuma sembari menahan haru mengutarakan terimakasih kepada Hamzah pendengar SS dan pihak kepolisian yang bergerak cepat menangani kasus pencurian ini.
“Baik pak Hamzah terimakasih ya ini orang baik pendengar Suara Surabaya yang mengikuti perjalanan mobil hilang dari kawasan Mojoagung sampai ke arah Dusun Buyuk, Desa Bringkang Menganti, ini masih dilakukan pengungkapan oleh kepolisian. Kami masih bersyukur semoga ini kabar gembira untuk keluarga bapak Khafani,” ungkapnya sambil terharu.
“Baik kawan kita bersyukur alhamdulillah terimakasih untuk pendengar Suara Surabaya termasuk seluruh jajaran Polres Gresik semoga ini menjadi amalan pahala untuk anda yang sudah membantu untuk hari ini. Aini Kusuma pamit kawan,” ucap Aini sambil mengakhiri jam siarannya.
Tidak lama setelah temuan tersebut, Risma kembali mengudara bersama Ananda Maharani Penyiar Radio Surabaya sekitar 12.20 WIB untuk menyampaikan terimakasih kepada Hamzah serta pihak kepolisian.
Selama hampir 1,5 jam lebih, Risma terus mengikuti perkembangan informasi pencarian mobil orangtuanya itu. Seakan tak percaya bahwa nasib masih berpihak kepadanya, Risma sampai tak bisa banyak berkata.
“Iya alhamdulillah terimakasih banyak mbak sudah dibantu, saya masih di Surabaya mau ke Jombang. Iya tadi mendengarkan, ngikutin (pencarian mobil) saya gak bisa ngomong,” ucapnya dengan terharu.
Risma kemudian menyampaikan terimakasih kepada Hamzah dan pihak kepolisian. Serta mendoakan semua pihak yang terlibat upaya pencarian
“Pak Hamzah, Saya Risma putrinya Pak Khafani yang tadi pagi melaporkan kendaraan orang tua saya. Atas nama kedua orang tua saya, saya mengucapkan banyak terimakasih sudah dibantu. (berhenti menahan tangis), saya gak bisa ngomong banyak ini pak, semoga bapak selalu sehat dan rejekinya dilancarkan. terimakasih banyak sekali lagi pak Kapolsek Kedamean sudah membantu kami sejauh ini. hanya Allah yang bisa membalas kebaikan jenengan,” katanya.(wld/faz)