Pemprov Jatim Buka Peluang Gandeng Unair yang Siap Produksi Vaksin PMK

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) membuka peluang kerja sama menggandeng Universitas Airlangga (Unair) yang siap memproduksi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jatim menyebut pihaknya memang menganggarkan Rp25 miliar untuk belanja vaksin.

“(Untuk) beli vaksin, semuanya (Rp25 M) 320 ribu vaksin,” katanya usai mendampingi kunjungan Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI di Pasar Atom Surabaya, Selasa (28/1/2025).

Menurutnya, Pemprov Jatim terbuka untuk memakai produk dalam negeri terlebih karya anak bangsa buatan Unair. Apalagi jika secara harga lebih murah dan bersaing, di samping sudah teruji.

“Kalau itu memang sudah diuji dan valid dan bisa digunakan dan lebih murah pasti akan kita ambil,” imbuhnya.

Tapi peluang ini, lanjutnya, belum dibicarakan serius. Ia mengaku baru akan menjalin komunikasi. “Ya cona nanti, saya baru tahu. Kalau itu (menggandeng Unair) mudah saja bagi kami,” tandasnya.

Sebelumnya, Prof M. Nasih Rektor Unair menyebut, seed vaksin PMK itu sudah diserahkan ke PT Biotis. Akan tetapi, produksinya menunggu permintaan.

“Menunggu permintaan pasar. Kalau tidak ada permintaan yang memadai kita enggak berani produksi. Rugi pasti,” katanya pada Jumat (17/1/2025).

Selain menunggu permintaan pasar, pertimbangan lainnya, produksi vaksin juga memerlukan biaya. “Kami menunggu penugasan dari instansi terkait karena butuh biaya untuk produksinya,” ujarnya lagi.

Prof Nasih mengaku sejak isu wabah PMK terjadi di Indonesia 2022 lalu, sudah melakukan penelitian kemudian bekerja sama dengan perusahaan untuk produksi. (lta/saf/faz)