Pemkot Surabaya Terbitkan SE Khusus Antisipasi Kebakaran saat Lebaran

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerbitkan Surat Edaran (SE) khusus antisipasi kebakaran saat momen Lebaran 2025.

Surat Edaran (SE) Nomor: 300/3713/ 436.7.5/2025 yang diterbitkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) tertanggal 19 Maret lalu itu, memuat tentang Keamanan, Ketenteraman, dan Ketertiban Masyarakat pada Hari Libur Nasional Idulfitri 1446 H/2025.

Laksita Rini Sevriani Kepala DPKP Kota Surabaya mengimbau, masyarakat melakukan beberapa langkah pencegahan risiko kebakaran dan gangguan lainnya. Pertama, dengan memastikan aliran listrik padam sebelum rumah ditinggalkan.

“Melaksanakan pengecekan rutin instalasi listrik sesuai standar keamanan, mematikan aliran listrik pada peralatan elektronik saat meninggalkan rumah, serta mengganti kabel listrik yang sudah tidak layak pakai,” paparnya, Senin (24/3/2025).

Kemudian menghindari penggunaan steker bertumpuk yang menyebabkan beban listrik besar. Sehingga, berpotensi korslet.

“Jangan memasang stop kontak di tempat yang basah atau yang memiliki kemungkinan terkena air dan tidak memasang steker bertumpuk untuk beban listrik yang besar,” ujar dia.

Selanjutnya, menyalakan lilin atau lampu tempel dengan pengawasan saat listrik padam. Lalu memastikan tabung LPG berstandar SNI dan listrik legal.

“Jangan menggunakan listrik ilegal dan pakailah kompor, regulator, selang, serta tabung LPG yang berstandar SNI. Jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala tanpa pengawasan,” tegasnya.

Semua tempat usaha, kantor, gudang, dan sekolah wajib menyiagakan petugas jaga 24 jam. Masyarakat juga dilarang menjual, membawa, menyimpan, serta menggunakan atau meledakkan petasan.

“Selalu periksa rumah dan kendaraan sebelum bepergian jauh. Jika melakukan perjalanan dalam waktu lama, matikan aliran listrik, gas LPG, dan keran air,” pesan dia.

Kalau terjadi kondisi darurat, warga diminta segera melapor Command Center 112. “Lurah untuk menginformasikan kepada warga,” tandasnya.(lta/bil/rid)