
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyebut, QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza 2025 akan membangkitkan perekonomian.
Dewi Soeriyawati Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya mengajak masyarakat memeriahkan acara yang berkolaborasi dengan Suara Surabaya Media itu.
Dibuka mulai besok, Rabu (19/3/2025) hingga Minggu (23/3/2025) mulai pukul 14.00-22.00 WIB.
Ia berharap gelaran ini bisa membangkitkan perekonomian di Surabaya sama seperti tahun sebelumnya.
“Untuk tahun ini acaranya berlangsung selama 5 hari di Balai Kota Surabaya. Acaranya dikemas lebih baru dan aktivitas menarik bagi masyarakat,” kata Dewi, Selasa (18/3/2025).
Total ada 102 tenant Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam acara bertajuk “QRIS Bank Jatim Ramadan Vaganza 2025” itu.
Didominasi makanan dan minuman, tapi juga diwarnai produk fesyen khas Surabaya.
“Tak hanya kuliner, di dalam kegiatan juga dihadirkan berbagai rangkaian acara seperti, fashion show, lomba musik patrol anak sekolah dan umum, lomba menggambar dan mewarnai untuk PAUD/TK dan SD dan workshop make up wajah bersama Viva Cosmetics serta music performance,” terang Dewi.
Kegiatan tambahan yang berbeda dari sebelumnya, lomba Mobile Legend dan kajian akbar bersama Gus Kautsar akan menutup acara di hari terakhir.
“Hal ini untuk memfasilitasi masyarakat, terutama anak muda atau e-sports. Dengan kegiatan yang beragam, masyarakat bisa datang setiap harinya untuk mengikuti aktivitas berbeda,” imbuhnya.
Sejumlah tenant pelayanan publik juga hadir selama acara, mulai cek kesehatan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), loket pembayaran PBB oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), konsultasi halal, merek dan BPOM oleh Dinkopumdag serta donor darah.
“Harapannya dengan tenant pelayanan publik tersebut, masyarakat lebih mudah mengakses informasi yang dibutuhkan,” harapnya.
“Ayo Arek-Arek Suroboyo, mari kita meriahkan Ramadan Vaganza karena di kegiatan ini banyak UMKM yang rasanya luar biasa. Disamping itu kita bisa mencari ilmu lewat kajian,” tandasnya. (lta/saf/ipg)