Kamis, 6 Maret 2025

Pemkot Surabaya Jual Cabai Rawit Rp5.000 untuk Tekan Kenaikan Harga

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Gerakan Pangan Murah perdana yang digelar Pemkot Surabaya menjual cabai rawit Rp5.000 per kemasan, Rabu (5/3/2025). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya menjual cabai rawit Rp5.000 untuk menekan kenaikan harga.

Dwi Suryaning Endah Yanie Kepala Bidang (Kabid) Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menyebut cabai rawit murah itu disediakan dalam Gerakan Pangan Murah (GPM).

Pertama di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya hari ini, Rabu (5/3/2025). Kedua, akan digelar 19 Maret 2025, di Kecamatan Tandes Surabaya.

“Ini arahan pusat, kita harus intens melaksanakan GPM maupun operasi pasar atau pasar murah,” ujarnya, Rabu (5/3/2025).

GPM ini tujuannya untuk menstabilkan harga menjelang Idulfitri 2025.

“Karena akhir-akhir ini beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan, seperti cabai dan bawang merah. Alhamdulilah, GPM menyediakan harga komoditi pangan di bawah harga pasar,” kata Dwi lagi.

Cabai dijual dengan harga murah Rp5.000 per kemasan seberat 65 gram. Begitu juga cabai merah dijual dengan harga sama kemasan 100 gram.

Sedangkan bawang merah Rp5.000 kemasan 175 gram, bawang putih Rp10.000 kemasan 250 gram.

Sementara beras premium Setra Ramos Rp68.000 per 5 kilogram, beras medium Runduk Padi Rp62.500 5 kilogram, MinyaKita mulai Rp14.700 hingga Rp17.000, dan gula mulai Rp16.000-Rp17.000.

“Untuk gelaran GPM awal Ramadan ini, kita juga mendapat dukungan dari para petani dan nelayan. Mereka ikut memasarkan hasil pertanian seperti sayur, hingga semangka. Lalu ada juga yang menjual ikan lele, kepiting, dan udang,” terangnya.

Komoditi pangan paling diminati warga sementara ini beras dan minyak goreng.

“Itu dipicu karena beras SPHP sementara tidak dijual di kepada masyarakat, tapi kita menyediakan beras medium yang setara dengan SPHP,” sebutnya.

Ia minta warga yang hadir tidak panic buying karena stok bahan pangan di Surabaya masih dalam kategori tercukupi.

“Ketersedian pangan di Kota Surabaya lebih dari cukup untuk warga seluruh kota. Stok pangan di Surabaya aman sampai Lebaran sehingga jangan punic buying, konsumsi secukupnya agar tidak menimbulkan food waste,” imbaunya.

Selain GPM, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dikopumdag) juga menggelar pasar murah serentak di seluruh kecamatan selama dua kali, 6 dan 20 Maret 2025. (lta/ham/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Kamis, 6 Maret 2025
29o
Kurs