Kamis, 6 Februari 2025

Pemerintah Pastikan Stok Daging untuk Ramadhan dan Lebaran Terkendali

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Salah satu penjual daging sapi di Pasar DTC Wonokromo Surabaya, Jumat (27/9/2024). Foto Kevin Wijaya Mg suarasurabaya.net

Sudaryono Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) memastikan stok daging untuk Ramadhan dan Lebaran 2025 dalam kondisi aman terkendali.

Meski dalam menjaga keamanan stok itu, pemerintah akan melakukan impor terbatas yang akan dikerjakan sebagian besar oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Stok daging untuk Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri dalam keadaan aman,” terang Sudaryono, melansir Antara, Kamis (6/2/2025).

Menurut Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, BUMN memiliki peran penting sebagai alat negara yang bisa diarahkan untuk mendukung kepentingan nasional.

Sebagai entitas yang dimiliki oleh negara, BUMN lebih mudah untuk diarahkan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga kestabilan harga, pasokan, atau kebijakan strategis lainnya terkait impor barang.

“Ya stok ada, kita stok kalau tidak salah ada 18 ribu ton, tapi kan kurang. Makanya ini kita sudah memutuskan untuk hari ini supaya segera bisa lakukan importasi. Impor itu kan sebagian besar dikerjakan oleh BUMN. Kenapa BUMN? Itu adalah alat negara untuk kontrol, dia bisa kita push, bisa kita suruh, bisa kita tekan demi kepentingan rakyat,” ungkapnya.

Sudaryono menerangkan bahwa lonjakan permintaan pada bulan Ramadhan menjadi alasan utama pemerintah mengambil langkah impor.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik karena pemerintah terus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pasokan daging.

“Semua kita kerjakan dan sesuai kebutuhan pasar kita harus optimis sebelum Ramadhan kebutuhan daging tersedia. Nanti kita bisa datangkan dari Brazil, atau dari Australia, dan dari mana-mana yang disetujui,” tambahnya.

Selain itu, Wamentan menekankan pentingnya pemenuhan gizi, terutama melalui konsumsi daging sapi, tidak hanya pada saat Ramadhan, tetapi juga dalam keseharian masyarakat, guna menurunkan angka stunting di Indonesia.

“Kita ingin bagaimana protein itu tersedia dengan harga yang terjangkau untuk rakyat kita karena kita ini butuh untuk penanganan stunting, orang tuh harus tambah gizi dengan makan banyak protein gitu lho,” jelasnya.

Sementara itu, Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjamin bahwa ketersediaan daging akan tercukupi dalam waktu dekat.

Ia menyatakan bahwa stok daging yang tersedia diperkirakan mencapai 120 ribu ton hingga Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

“Kita akan siapkan stok 120 ribu ton sampai dengan Lebaran. Kami akan atur distribusinya. Jangan khawatir, karena Wamentan adalah sahabat saya, jadi semuanya akan berjalan dengan lancar,” kata Arief.(ant/kir/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 6 Februari 2025
29o
Kurs