Selasa, 25 Maret 2025

Pemerintah Memprediksi Lebaran Idulfitri Tahun Ini Tanggal 31 Maret

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Nasaruddin Umar Menteri Agama (Menag). Foto: Antara

Nasaruddin Umar Menteri Agama (Menag) mengatakan, tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Masehi yang akan ditetapkan Pemerintah berpotensi sama dengan Muhammadiyah.

Menurut Menag, berdasarkan Ilmu Hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan puasa Bulan Ramadan dicukupkan 30 hari atau istilahnya Istikmal. Dengan begitu, lebaran jatuh tanggal 31 Maret 2025.

Menurutnya, sekarang kondisi hilal masih jauh dari standar, di bawah 0 derajat, tepatnya minus 3 derajat.

Sedangkan standar terlihatnya hilal berada di ketinggian 3 derajat dengan elongasi 6 derajat.

Tapi, untuk memastikan hilal, Pemerintah akan menggelar Sidang Isbat, Sabtu (29/3/2025).

“Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa Istikmal, artinya dicukupkan 30 hari bulan Suci Ramadan, dan dengan demikian lebarannya tanggal 31. Tapi, kepastianya itu nanti menunggu Sidang Isbat pada tanggal 29. Insyaallah. Saya kira potensinya (lebaran) bersama seperti yang di awal,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Seperti diketahui, Kemenag menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah berdasarkan metode gabungan penghitungan astronomi (hisab), serta pantauan langsung di sejumlah titik dengan teropong (rukyat).

Tahun-tahun sebelumnya, Kemenag mengacu pada kriteria hilal bulan awal Hijriah dengan ketinggian 2 derajat, dan sudut antara matahari dan bulan yang terilihat dari bumi (elongasi) 3 derajat.

Lalu, mulai tahun 2021, Kemenag RI menggunakan acuan yang disepakati bersama Menteri Agama Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.

Merujuk acuan baru tersebut, awal Bulan Ramadan, Syawal dan Zulhijjah disepakati dengan indikator tinggi bulan yang terlihat minimal 3 derajat, dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Sebelumnya, Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan awal Bulan Syawal 1446 Hijriah hari Senin tanggal 31 Maret 2025.

Penetapan tersebut berdasarkan hasil hitungan wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Selasa, 25 Maret 2025
27o
Kurs