Selasa, 4 Februari 2025

PBNU Tegaskan Dukung Penuh Program Pemerintah untuk Kemajuan Bangsa

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Yahya Cholil Staquf Ketum PBNU didampingi Saifullah Yusuf Sekjen PBNU dan Gudfan Arif Bendum PBNU memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025). Foto: Biro Pers Setpres

Prabowo Subianto Presiden, Senin (3/2/2025) siang, menerima kunjungan sejumlah Pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Istana Merdeka, Jakarta.

Para Pimpinan PBNU yang hadir yaitu Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum, Saifullah Yusuf Sekretaris Jenderal, Gudfan Arif Ghofur Bendahara Umum, dan Kiai Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU.

Dalam pertemuan itu, Pimpinan PBNU melaporkan rangkaian kegiatan peringatan hari lahir NU, termasuk sarasehan tentang Asta Cita bersama ulama, yang akan dilaksanakan di Jakarta, hari Selasa (4/2/2025).

Asta Cita merupakan delapan prioritas strategis pemerintahan Prabowo Subianto dalam rangka memajukan bangsa secara berkeadilan.

Konsep tersebut mencakup berbagai aspek seperti peningkatan lapangan kerja, penguatan sumber daya manusia, pemerataan ekonomi, serta reformasi politik dan hukum.

Presiden, kata Gus Yahya, memberikan perhatian khusus terhadap agenda kajian Asta Cita, dan langsung memerintahkan pengiriman paket buku Asta Cita kepada peserta sarasehan.

Lalu, Prabowo dan pimpinan PBNU berdiskusi tentang potensi besar yang dimiliki Indonesia, serta cara memanfaatkannya untuk kepentingan rakyat.

Presiden, lanjut Ketum PBNU, menekankan urgensi menyelamatkan kekayaan alam Indonesia, serta mengalokasikannya untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Bapak Presiden menyampaikan secara rinci gagasan-gagasan tentang banyaknya kekayaan yang dimiliki negeri ini yang harus diselamatkan. Presiden juga membangun gagasan-gagasan untuk itu agar kemudian kekayaan yang diselamatkan bisa difokuskan untuk membantu rakyat terutama mulai dari yang paling lemah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Yahya menyatakan kesiapan Nahdlatul Ulama mendukung berbagai upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan jaringan yang luas dan pengalaman dalam urusan pemberdayaan sosial, PBNU berkomitmen membantu menyukseskan berbagai program strategis nasional yang diinisiasi Prabowo.

“Nahdlatul Ulama dengan semua konsolidasi yang telah kami lakukan dan telah berjalan dengan baik sekali, dan juga telah terbukti sangat efektif dalam melaksanakan program-program secara nasional, kami menyediakan diri untuk berkontribusi dalam mendukung agenda-agenda pemerintah,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Gus Yahya juga melaporkan kepada Presiden, PBNU sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah kementerian untuk mengimplementasikan program-program strategis.

Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin itu juga menyebut berbagai kerja sama dengan PBNU yang berjalan dari pemerintahan sebelumnya tetap dilanjutkan.

Di antaranya, program penanggulangan stunting dan revitalisasi posyandu bersama Kementerian Kesehatan, serta program ketahanan keluarga dengan Kementerian Agama.

“Mudah-mudahan atmosfer dan kerangka kerja sama yang telah berjalan dengan sangat baik ini bisa terus berlanjut dan berkembang menjadi lebih baik lagi. Sehingga, makin produktif dalam memberikan kontribusi bagi kemaslahatan masyarakat,” tandasnya.(rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Selasa, 4 Februari 2025
27o
Kurs