
Javier Milei Presiden Argentina menetapkan tujuh hari berkabung nasional untuk menghormati wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun.
Dilansir dari BBC, pengumuman tersebut disampaikan oleh juru bicara resmi pemerintah, tak lama setelah kabar duka itu menyebar ke seluruh dunia.
Sebagai Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin, Paus Fransiskus tak hanya menjadi simbol kebanggaan bagi Argentina, tetapi juga bagi kawasan yang lebih luas—khususnya Belahan Bumi Selatan yang selama ini kurang mendapat sorotan dalam kepemimpinan Gereja Katolik.
Sejak pengangkatannya sebagai Uskup Pembantu Buenos Aires pada 1992 hingga menjadi Uskup Agung, dan akhirnya terpilih sebagai Paus ke-266 pada 2013, Paus Fransiskus dikenal karena kepeduliannya terhadap kaum miskin, ketimpangan ekonomi, dan suara-suara yang terpinggirkan.
Di tengah krisis ekonomi yang terus melanda Argentina, pesan-pesan sosial Paus Fransiskus tentang keadilan dan solidaritas mendapat tempat istimewa di hati banyak warga.
Ribuan orang berkumpul di Buenos Aires untuk mengenang sosok yang selama ini mereka anggap sebagai “Paus dari rakyat”.
Namun, hubungan Fransiskus dengan Javier Milei tidak selalu mulus.
Perbedaan ideologi sempat memicu ketegangan di antara keduanya, terutama terkait pandangan Fransiskus yang kerap dianggap terlalu progresif dalam isu-isu sosial dan ekonomi.
Meski begitu, keputusan Milei untuk menetapkan hari berkabung nasional mencerminkan penghormatan negara terhadap warisan dan peran penting Fransiskus bagi dunia.
Selain menjadi simbol perubahan dalam Gereja Katolik, Paus Fransiskus juga dipandang sebagai suara kuat dari Selatan.
Ia membawa perhatian global terhadap ketidaksetaraan, kemiskinan, dan keadilan sosial—isu-isu yang selama ini kerap luput dari pusat-pusat kekuasaan di utara dunia.
Kini, saat lonceng-lonceng gereja berdentang di Buenos Aires dan doa-doa dipanjatkan di berbagai penjuru dunia, dan nama Paus Fransiskus akan selalu dikenang—bukan hanya sebagai pemimpin rohani, tetapi sebagai seorang pria sederhana dari Argentina yang berani bersuara untuk dunia yang lebih adil.
Sebelumnya, Vatikan mengumumkan kabar duka bahwa Paus Fransiskus tutup usia pada Senin (21/4/2025) pukul 07.35 pagi waktu setempat. Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun. (saf/ipg)