Selasa, 25 Maret 2025

Paus Fransiskus Diizinkan Pulang Setelah Sebulan Lebih Dirawat Akibat Pneumonia Ganda

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Paus Fransiskus Pemimpin Gereja Katolik. Foto: Antara/ Anadolu

Paus Fransiskus akan diizinkan kembali ke kediamannya pada, Minggu (23/3/2025) waktu setempat, setelah menjalani perawatan medis lebih dari sebulan di rumah sakit karena pneumonia ganda. Hal ini disampaikan oleh dr. Sergio Alfieri, dokter utama yang menangani pemimpin Gereja Katolik dunia tersebut.

“Kabar baik yang ditunggu dunia adalah Bapa Suci besok sudah diperbolehkan pulang. Besok, Bapa Suci akan kembali ke Santa Marta,” ujar Alfieri dalam pernyataannya kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025) malam dilansir Antara.

Menurut laporan Vatican News, keputusan untuk memulangkan Paus Fransiskus diambil setelah kondisinya terus membaik secara signifikan dan cepat. Dengan begitu, prognosisnya telah dicabut.

Alfieri menjelaskan bahwa Paus Fransiskus dirawat pada 14 Februari akibat insufisiensi pernapasan akut yang disebabkan oleh infeksi polimikroba, yang menyebabkan pneumonia bilateral. Kondisi ini memerlukan kombinasi perawatan farmakologis.

Dalam keterangannya, Alfieri memastikan bahwa pneumonia bilateral yang dialami Paus telah berhasil diatasi, meskipun pemulihan total masih membutuhkan waktu. Paus direkomendasikan untuk menjalani masa pemulihan selama dua bulan, di mana ia akan mendapatkan perawatan medis dan istirahat yang cukup.

Meskipun belum sepenuhnya pulih, Alfieri menekankan bahwa kondisi kesehatan Paus terus membaik dan diharapkan ia bisa segera kembali bekerja.

Paus juga disebut sebagai pasien yang kooperatif selama masa perawatannya, meskipun sempat mengalami dua episode kritis yang memerlukan ventilasi non-invasif. Namun, Paus tidak pernah diintubasi dan tetap dalam keadaan sadar sepanjang perawatan.

Alfieri juga menegaskan bahwa hilangnya suara sementara yang dialami Paus Fransiskus adalah hal wajar setelah pneumonia. Dia juga memastikan Paus Fransiskus tidak menderita diabetes.

Dengan rehabilitasi yang berlanjut, Paus diharapkan dapat kembali menjalankan aktivitasnya secara bertahap.

Adapun selama dirawat, Paus Fransiskus tetap memantau perkembangan Gereja dan isu-isu global. dr. Alfieri menambahkan bahwa Paus sangat ingin segera kembali ke rumah, dan sejalan dengan saran dokter, pemulihan di rumah dianggap sebagai langkah terbaik. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Selasa, 25 Maret 2025
25o
Kurs