Rabu, 12 Maret 2025

Paus Fransiskus Berangsur Pulih dari Pneumonia, Masih Dirawat di Rumah Sakit

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Paus Fransiskus menyambut baik kesepakatan gencatan senjata yang dicapai di Lebanon pada 27 November dalam doa mingguan rutin dari jendela kantornya yang menghadap Basilika Santo Petrus di Vatikan, Minggu (1/12/2024). Foto: Anadolu

Paus Fransiskus menunjukkan respons yang baik terhadap pengobatan pneumonia ganda, tetapi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, demikian pernyataan Vatikan pada Senin (10/3/2025).

Vatikan menyebutkan bahwa kondisi Paus terus membaik selama menjalani pengobatan.

“Perbaikan yang tercatat dalam beberapa hari terakhir semakin menguat, sebagaimana dikonfirmasi oleh hasil tes darah, pemeriksaan klinis, serta respons positif Paus terhadap terapi farmakologi,” ujar Vatikan dalam pernyataan resminya, dilansir Antara.

Karena perkembangan positif ini, tim medis memutuskan untuk “mengangkat prognosis.” Namun, pernyataan tersebut juga menambahkan bahwa Paus Fransiskus masih harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari ke depan karena “kompleksitas kondisi klinisnya.”

Dalam pernyataan sebelumnya pada Senin (10/3/2025) pagi, Vatikan mengungkapkan bahwa Paus yang berusia 88 tahun itu mengalami “malam yang tenang” dan masih dalam pengawasan medis.

Paus Fransiskus telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli sejak 14 Februari.

Paus terpilih sebagai penerus Paus Benediktus XVI pada usia 76 tahun pada 13 Maret 2013, dan memilih nama Fransiskus.

Riwayat Kesehatan yang Menantang

Perawatan terbaru itu menambah daftar tantangan kesehatan yang dihadapi Paus Fransiskus dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2022, ia membatalkan kunjungan ke Afrika akibat masalah pada lututnya, yang membuatnya harus berjalan menggunakan tongkat atau kursi roda.

Pada Maret 2023, ia dirawat di rumah sakit di Roma akibat infeksi pernapasan. Beberapa bulan kemudian, ia menjalani operasi perut untuk mengatasi hernia.

Awal tahun ini, Vatikan melaporkan bahwa Paus sempat terjatuh di kediamannya dan mengalami cedera ringan di lengan kanan.

Paus Fransiskus, yang lahir di Argentina pada 1936, telah menghadapi berbagai masalah kesehatan sepanjang hidupnya.

Pada usia 21 tahun, ia menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya akibat pneumonia parah dan tiga kista. Ia pernah mengatakan bahwa pengalaman tersebut memberinya inspirasi untuk bergabung dengan Serikat Yesus (Jesuit). (ant/dra/lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Rabu, 12 Maret 2025
27o
Kurs