Kamis, 23 Januari 2025

Pascapencurian Sekilo Emas dan Berlian, PDAM Ingatkan Petugas yang Asli Berseragam dan Punya Surat Tugas

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Arief Wisnu Dirut PDAM Surabaya. Foto: Antara/Diskominfo Surabaya

PDAM Surya Sembada turut menanggapi pencurian emas hingga berlian satu kilogram dengan modus pelaku menyamar sebagai petugasnya di Surabaya kemarin, Rabu (22/1/2025).

Terkait hal itu, Arief Wisnu Cahyono Direktur Utama PDAM Surya Sembada meminta warga mengenali ciri petugas pencatat atau pengganti meter yang asli.

Petugas yang asli atau resmi, akan datang sendiri, bukan berbondong-bondong seperti yang terjadi kemarin.

“Hanya satu orang untuk mencatat dengan menggunakan telepon genggam yang langsung terkoneksi ke sistem kami di pusat data,” katanya lewat keterangan resmi, Kamis (23/1/2025).

Wisnu menegaskan, petugas pasti mengenakan seragam resmi, berkartu identitas, dan surat tugas resmi atau Surat Perintah Kerja (SPK).

Warga harus waspada, jika tiba-tiba ada petugas yang meminta masuk rumah, bisa di artikan itu oknum. Selain itu dia memastikan tidak ada transaksi tunai di lokasi.

“Petugas PDAM tidak sampai masuk ke dalam rumah, tugasnya hanya memotret dan mencatat angka meter dari meteran PDAM yang biasanya berada di luar rumah/di dalam pagar. Begitu juga dengan petugas penggantian meter. Jadi jika ada oknum yang mengaku petugas dan memaksa masuk ke dalam rumah, pelanggan patut waspada,” imbuhnya.

Penipuan lain adanya oknum menjual papan catat angka meter dan sebagainya. Ia minta warga tak terkecoh, karena bisa mencatat meter mandiri melalui aplikasi.

“Petugas kami juga tidak menerima pembayaran tunai. Transaksi hanya bisa dilakukan secara online di minimarket, kantor pos, bank, e-commerce atau payment point online bank (PPOB) dengan tanda bukti berupa struk resmi dari tempat pembayaran, bukan kuitansi yang dijual bebas di pasaran,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok mengaku sebagai petugas PDAM Kota Surabaya berhasil mencuri emas diduga seberat satu kilogram lebih, di rumah Hamidah (77 tahun), warga Jalan Ahmad Jaiz Nomor 37, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025).

Korban mengaku, setiap bulan meteran air miliknya memang selalu diperiksa oleh petugas PDAM. Hamidah sempat menanyai pelaku yang berjumlah tiga orang itu karena asing dengan wajahnya.

“Saya sempat nanya, yang biasanya periksa ke mana? Sama pelaku dijawab kalau mereka itu atasannya,” katanya saat ditemui awak media di rumahnya, Rabu sore.

Setelah diizinkan korban, pelaku mulai melancarkan aksinya dengan berbagi peran. Satu pelaku berpura-pura mengecek meteran kemudian ada yang langsung masuk ke dalam rumah.

Setelah berhasil membawa barang incarannya, ketiga orang itu langsung keluar rumah meninggalkan korban tanpa sepatah kata.

Hamidah yang curiga langsung memeriksa kamarnya dan mendapati ada bekas congkelan pada lemari dan remahan kayu berceceran di lantai. Begitu dibuka, korban kaget sejumlah perhiasannya sudah raib.

“Yang hilang itu perhiasan. Ada emas putih, emas, juga berlian total berat lebih dari satu kilogram,” tutur Hamidah.

Terpisah, Kharis SPV Humas PDAM Surya Sembada kepada Radio Suara Surabaya menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengecekan kepada rumah korban. Hasilnya, rumah korban sebetulnya sudah dilakukan pengecekan oleh petugas resmi pada Senin (20/1/2025) pagi.

“Nah kemarin kan kejadiannya tanggal 22, kami sudah koordinasi dengan polsek setempat terkait penyelidikan kasus. Masih dikumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi. Nanti akan kami update dengan polsek tadi,” ucapnya.

Dia turut mengimbau warga, saat ini banyak kasus penipuan mengatasnamakan instansi pemerintah, termasuk yang mengatasnamakan PDAM kemarin. Oleh karenanya, kata Kharis, pihaknya juga bakal lebih memasifkan sosialisasi.

“Sejauh ini sudah dilakukan interogasi di lingkungan kami, belum ada indikasi (oknum) yang melakukan (penyelewengan) seperti itu,” pungkasnya. (lta/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Kamis, 23 Januari 2025
26o
Kurs