Jumat, 24 Januari 2025

Parlemen Gelar Perayaan Natal 2024, Perkuat Kebersamaan Menuju Indonesia Sejahtera

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
KIRI KE KANAN: Martin Daniel Tumbelaka Ketua Panitia Natal Parlemen (Anggota Fraksi Gerindra), Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty Ketua Umum PGI, Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin Ketua KWI. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Gedung Pustakaloka yang ada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, menjadi saksi perayaan Natal Bersama MPR, DPR dan DPD RI yang penuh makna, sesuai dengan tema Natal Nasional ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’.

Perayaan Natal Bersama Parlemen tahun ini mengundang sekitar 1.200 tamu dari berbagai kalangan. Tapi, karena antusiasme yang besar dari seluruh elemen bangsa, jumlah yang hadir di lokasi lebih dari diperkirakan panitia.

Dalam keterangannya di tempat acara, Martin Daniel Tumbelaka Ketua Panitia Natal Parlemen menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Dia berharap, perayaan ini dapat memperkuat semangat persatuan di tengah perbedaan, sesuai dengan pesan Presiden Prabowo Subianto tentang kesatuan dan kebersamaan.

“Mari kita sambut Natal dan Tahun Baru 2025 dengan hati yang damai, penuh suka cita, dan optimisme. Kami percaya bahwa Tuhan Yesus, Sang Juru Selamat akan memimpin kita sepanjang tahun 2025,” kata Martin kepada awak media, di sela-sela acara perayaan Natal Parlemen Tahun 2024, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (23/1/2025).

Perayaan Natal Bersama Parlemen juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR, Ketua DPD RI, Wakil Ketua DPR RI, serta beberapa menteri yang sudah mengonfirmasi kehadirannya. Antara lain, Ahmad Muzani Ketua MPR, Rusdi Kirana Wakil Ketua MPR, Sultan B Najamudin Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai Wakil Ketua DPD RI, dan Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI.

Kehadiran mereka, kata Martin dapat menambah semarak acara yang bertujuan mempererat hubungan antara legislatif, eksekutif dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) menyampaikan pesan mendalam tentang makna Natal.

“Betlehem bukan hanya tempat, tapi simbol dari cinta kasih Allah. Natal mengajak kita untuk meneguhkan cinta kasih, rekonsiliasi, dan solidaritas. Kita diajak untuk memberi diri bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Pendeta Jacky menambahkan, Natal juga mengajarkan tentang pentingnya karakter pemimpinan yang melayani, dengan memberi diri tanpa pamrih.

Senada, Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengungkapkan harapannya agar setiap lembaga negara menjadi seperti Betlehem yang memancarkan terang dan kedamaian.

“Kami berharap, setiap institusi dan individu di Indonesia menjadi sumber terang dan damai, dengan kesadaran yang semakin tinggi untuk berpartisipasi dalam memajukan bangsa,” kata Romo Antonius.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 24 Januari 2025
26o
Kurs