Jumat, 10 Januari 2025

Pakar Transportasi ITS Sebut Perlunya Sistem Terintegrasi untuk Monitoring Kelaikan Armada

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi moda transportasi bus. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Doktor (Dr.) Machsus Wakil Rektor ITS sekaligus Dosen Transportasi Prodi S2 Terapan menyebut perlu ada sistem yang terintegrasi untuk monitoring kelaikan armada, sebagai tindakan preventif agar tidak ada lagi kejadian serupa.

Menurut Machsus, perlu ada kajian mengenai database kendaraan laik operasi, khususnya di Jawa Timur (Jatim), seperti dari pihak kepolisian atau dinas perhubungan.

“Terutama di momen liburan. Kendaraan yang beroperasi selama masa itu berapa armada dan apakah laik jalan semua,” terangnya, Kamis (9/1/2025).

Salah satu cara yang dinilai Machsud bisa diterapkan adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti GPS.

Selain pengetatan dengan melakukan tinjauan langsung ke lokasi bus (kantor), penggunaan GPS juga dinilai bisa diterapkan untuk monitoring armada.

“Seluruh armada angkutan publik, seperti bus, harus menggunakan sistem GPS. Karena lewat GPS, biasanya bisa dimonitor dan harus terintegrasi dengan sistem uji KIR,” ungkapnya.

Ketika uji KIR sudah habis, lanjut Machsud, dinas terkait bisa saja mengirimkan surat peringatan ke perusahaan bus tersebut, seperti peringatan jika masyrakat telat membayar pajak.

“Ketika uji KIR-nya sudah habis kok belum lapor, kok belum uji KIR lagi, maka bisa langsung terdeteksi. Harusnya ada sistem terintegrasi yang bisa memberikan peringatan bagi operator bus bahwa salah satu armada ada yang uji KIR-nya habis. Database itu bisa digunakan untuk antisipasi hal-hal seperti ini,” jelasnya.

Sementara itu, hingga saat ini Indonesia belum memiliki sistem terintegrasi untuk mendeteksi hal tersebut.

“Kita perlu sistem peringatan seperti itu. Tapi sampai sekarang, di Indonesia belum ada. Hanya sistem peringatan pajak saja,” tandasnya.(kir/bil/faz)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 10 Januari 2025
26o
Kurs