
Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel mengunjungi wilayah Gaza utara pada Selasa (15/4/2025). Ia datang bersama Menteri Pertahanan, Kepala Militer, dan pejabat tinggi lainnya, menurut pernyataan dari kantornya.
Dalam kunjungannya, Netanyahu menerima laporan tentang kondisi keamanan dan operasi militer yang sedang berlangsung di sana.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (16/4/2025), fokus utama dari operasi itu adalah membebaskan sandera Israel dan mengalahkan kelompok Hamas.
“Kami mendesak pembebasan para sandera dan bertekad mencapai semua tujuan perang kami. Kami bisa mencapainya berkat para pejuang kami,” kata Netanyahu.
Namun, tidak dijelaskan secara rinci di bagian mana dari Gaza utara kunjungan itu berlangsung. Pernyataan tersebut juga tidak menanggapi klaim Hamas yang mengatakan bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan penjaga sandera Israel-Amerika, Edan Alexander, setelah lokasi mereka dikabarkan dibom oleh militer Israel.
Saat ini, Hamas masih menyandera 59 orang. Sekitar 200 sandera sebelumnya telah dibebaskan atau berhasil diselamatkan selama perang yang telah berlangsung selama 18 bulan. (ant/saf/ipg)