Sabtu, 22 Maret 2025

Menteri Agama: 6 WNI Jemaah Umrah Korban Laka dalam Proses Pemakaman

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Nasaruddin Umar Menag. Foto: kemenag.go.id

Nasaruddin Umar Menteri Agama (Menag) menyebut enam warga negara Indonesia (WNI) jemaah ibadah umrah yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (laka) saat mereka dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekkah, Kamis (20/3/2025) waktu setempat, dalam proses untuk dimakamkan di Arab Saudi.

“Kondisi saat ini, (yang) wafat dalam proses pemakaman di sana, (yang luka-luka) dirawat di dua rumah sakit,” kata Nasaruddin saat ditemui di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Nasaruddin melanjutkan Kementerian Agama saat ini telah berkoordinasi dengan perwakilannya di Arab Saudi, begitu juga dengan Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Arab Saudi.

Dia menjelaskan umumnya orang-orang yang wafat saat beribadah haji dan umrah akan dimakamkan di Arab Saudi. “Kebiasaannya (orang yang meninggal di Saudi, red) memang dimakamkan di sana,” ujar Nasaruddin, lapor Antara.

Walaupun demikian, dia belum memastikan informasi mengenai pemakaman seluruh korban, karena pemerintah juga masih berkoordinasi dengan keluarga.

“Mayatnya sudah ada di rumah sakit, dan sudah ada koordinasi dengan keluarganya,” kata Menteri Agama.

Di lokasi yang sama dalam kesempatan terpisah, Arrmanatha Christiawan Nasir Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) membenarkan staf KJRI telah datang langsung mendampingi korban.

“Tim KJRI sudah ke sana,” kata Tata, panggilan Arrmanatha, menjawab pertanyaan mengenai penanganan kasus kecelakaan yang menyebabkan enam WNI jemaah umrah meninggal dunia.

Enam WNI yang menjadi korban kecelakaan itu merupakan bagian dari rombongan jemaah umroh yang totalnya sebanyak 20 orang. Dari jumlah 20 orang itu, 13 orang di antaranya luka-luka, dan satu orang selamat. Jemaah umroh itu kecelakaan saat mereka dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekkah, tetapi saat mereka ada di tengah perjalanan yang jaraknya 150 meter dari Kota Jeddah, bus yang mengangkut para jemaah itu terbalik.

Sejauh ini, Menteri Agama belum dapat menyebutkan sebab bus terbalik. Nasaruddin juga belum dapat memastikan ada kelalaian dari supir yang mengemudikan bus.

Enam WNI yang meninggal dunia saat menjalani ibadah umroh di Saudi, yaitu Sumarsih Djarudin (44 tahun), Audrya Malika Adam (16 tahun), Eny Soedarwati (49 tahun), Dian Novita (38 tahun), Areline Nawallya Adam (22 tahun), dan Dawam Mahmud (48 tahun).

Eny Soedarwati, salah satu korban jiwa, merupakan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu, tiga dari 13 korban luka-luka, saat ini menjalani perawatan intensif, yaitu Ahsantudhonni Ghozali (55 tahun), saat ini dirawat di RS Khulais karena retak tulang, kemudian Fabian R Respati (14 tahun), dirawat di RS King Abdul Aziz Mahjar karena luka bakar serius, dan Muhammad Alawi (22 tahun), dirawat si RS Obhur Jeddah karena retak tulang.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Sabtu, 22 Maret 2025
26o
Kurs