Kamis, 20 Maret 2025

Massa Pendemo Truk dari Bundaran Waru Langsung Bergeser ke DPRD Jatim

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Massa pendemo saat melintas di Bundaran Waru Sidoarjo menuju dalam kota, Kamis (20/3/2025). Foto: Istimewa

Massa pendemo yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia Provinsi Jawa Timur yang masuk dari Bundaran Waru Sidoarjo langsung menuju DPRD Jawa Timur, Kamis (20/3/2025).

Pantauan suarasurabaya.net sebagian pendemo melintas pukul 10.15 WIB langsung bergerak ke DPRD Jawa Timur.

Padahal seharusnya, dalam jadwal, mereka akan orasi di titik kumpul selama satu jam mulai pukul 10.00-11.00 WIB.

Diketahui, Bundaran Waru jadi salah satu dari total 3 titik kumpul. Lainnya pertigaan Margomulyo-Greges dan Jalan Laksda M. Natsir.

Aksi ini akan dilakukan mulai hari ini, Kamis (20/3/2025) hingga Sabtu (22/3/2025) di Surabaya dan Banyuwangi.

Mereka menyampaikan 3 tuntutan sebagai berikut:
1. Revisi SKB dari masa pembatasan angkutan barang dari 16 hari menjadi 8 hari
2. Untuk barang Export dan Import dikecualikan dari pembatasan
3. Area Jawa Timur H-3 dan H+3 Lebaran (karena tidak ada kepadatan di tol).

Diberitakan sebelumnya, Kadin Jatim bersama lima asosiasi kepelabuhan memprotes SKB Tiga Dirjen dan Korlantas Polri, tentang pengaturan lalu lintas angkutan lebaran 2025.

Diketahui dalam SKB itu, diatur tentang pembatasan operasional angkutan barang selama 16 hari, mulai 24 Maret hingga 8 April 2025.

Adik Dwi Putranto Ketua Kadin Jatim menilai, kebijakan tersebut dinilai tidak melewati kajian mendalam. Alasannya, jika operasional kendaraan angkutan diliburkan 16 hari, maka roda perekonomian akan terganggu.

“Selain menganggu roda perekonomian dan meyebabkan kerugian besar bagi pelaku usaha,” terangnya, Jumat (14/3/2025).

Karenanya, Adik meminta pemerintah memberikan diskresi, karena menurutnya lalu lintas di Jatim cenderung aman dan tidak menimbulkan kemacetan parah.

“Kalau meliburkan operasional kendaraan niaga selama 16 hari, ini bertentangan dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang sebelumnya direncanakan pemerintah,” tandasnya. (lta/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Surabaya
Kamis, 20 Maret 2025
28o
Kurs