
Shinta Nuraini Zulmi mahasiswi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, tengah melakukan penelitian budidaya tanaman mentimun di Green House Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS).
Penelitian ini merupakan bagian dari tugas akhir (skripsi) Shinta yang kini memasuki semester 10. Ia meneliti perbandingan pertumbuhan dan produktivitas mentimun varietas lokal dengan jenis hibrida dalam lingkungan terkendali.
“Ini merupakan bagian dari tugas akhir saya yang fokus pada pengembangan pertanian dalam lingkungan terkendali,” ujar Shinta saat panen mentimun di Green House Mas, Kamis (17/4/2025) kemarin.
Dengan memanfaatkan fasilitas Green House, Shinta mengkaji pengaruh suhu, kelembaban, dan sistem penyiraman terhadap hasil panen mentimun. Masa tanam hingga panen membutuhkan waktu sekitar 55 hari, dimulai sejak awal Februari dan dipanen pertengahan April.
Penelitian ini mendapat dukungan penuh dari pengelola Green House MAS, termasuk pendampingan teknis selama proses berlangsung.
Helmy M Noor Humas Masjid Al Akbar, mengatakan bahwa Green House di kompleks Masjid Al Akbar memang dibuka untuk masyarakat yang ingin belajar dan berkegiatan produktif.
“Al Akbar bukan hanya digunakan sebagai sarana ibadah, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk belajar seperti Mbak Shinta ini. Kami sangat mendukung penelitian yang memberi manfaat untuk pertanian kota,” kata Helmy.
Ia berharap hasil penelitian ini bisa menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan budidaya mentimun yang efisien dan berkelanjutan, terutama untuk diterapkan dalam sistem pertanian perkotaan (urban farming).
“Ayo ke Al Akbar, ya sholat, ya belajar,” tutupnya. (kak/faz)